BONE, BB — Akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, semalaman mengakibatkan salah satu jembatan penghubung Poros Bone-Sinjai atau tepatnya di Desa Carima amblas, arus lalu lintas pun sempat tersendat, hanya kendaraan roda dua yang diperbolehkan melintas.
Sementara kendaraan roda empat atau lebih dilarang melintas, kondisi amblasnya jembatan Carima langsung ditinjau Camat Kahu Andi Rahmat Musrya, S.STP, Kapolsek Kahu Iptu Andi Haeruddin serta Koramil setempat.
Kejadian amblasnya jembatan Carima, hari senin 21 Juni 2021 sekira pukul 09.30 wita Jembatan Poros Palattae Makassar tepatnya perbatasan Kelurahan Palattae – Desa Carima amblas.
Pihak Kepolisian setempat langsung memasang garis Police Line (pita polisi) agar mobil roda empat tidak bisa lewat lagi hanya kendaraan roda dua yang bisa lewat melintasi jembatan tersebut guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Atas kejadian ini dihimbau kepada masyarakat yang ingin melintas dari arah Palattae ke Makassar begitu juga yang dari arah Makassar ke Palttae-Sinjai supaya lewat jalan poros Palattae Camming Kec. Libureng Kab.Bone,” katanya.
Camat Kahu Andi Rahmat Musrya,.S.STP, dikonfirmasi beritabersatu.com, menyebutkan Jembatan ini memang sudah pernah disurvey sebelumnya oleh Pemerintah Provinsi untuk dibangun akibat kondisi fisik jembatan yang sudah mulai rusak, namun karena ada bencana alam tadi malam akibat diguyur hujan yang menyebabkan longsor, Akibatnya jalan ini hanya bisa diakses melalui kendaraan roda 2.
“Tentu Kami atas nama Pemerintah dan Masyarakat berharap agar jalan ini dapat segera dibagun agar perekonomian masyarakat tidak terganggu,” tandasnya. (Amry Amas)