SINJAI, BB — Berdasarkan data dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Sinjai, tahun 2021 ini ada empat perumahan yang dibangun oleh para developer yang ada di Sinjai.
“Tahun ini kami menerima permohonan izin pengesahan site plan sebanyak 4 lokasi rencana pembangunan perumahan dan semuanya sudah diproses termasuk izin prinsip dari Dinas PTSP Sinjai,” kata Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Sinjai Muhammad Irvan saat ditemui, Selasa (15/6/21).
Ia menyebut, bahwa data perumahan yang ada saat ini sebanyak 27 unit perumahan yang tersebar di Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Timur dan Sinjai Selatan.
Menyadari pentingnya penyediaan perumahan dan pemukiman yang nyaman dan sehat bagi masyarakat, pihaknya melalui kewenangan yang ada melaksanakan fungsi pengawasan guna menjamin pembangunan perumahan dan pemukiman dilaksanakan dengan baik dan memperhatikan aspek kenyamanan.
“Kami telah melakukan penelitian sesuai administrasi dan aturan yang ada dimana dalam pengesahan site plan rencana pembangunan perumahan tersebut diwajibkan memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH), fasilitas umum dan fasilitas sosial. Keempatnya sudah terpenuhi dan saat ini dalam proses pembangunan, meski demikian kita akan selalu melakukan pengawasan,” ujarnya.
Keempat lokasi perumahan yang dimaksud, masing-masing perumahan Bumi Lamatti Permai sebanyak 258 unit rumah di Kelurahan Lamatti Rilau, Bumi Sangiaserri Permai ada 37 unit rumah yang berlokasi di Kecamatan Sinjai Selatan, Bumi Permata Sinjai di Kelurahan Bongki Sinjai Utara ada 391 unit rumah dan Bumi Tokinjong Mas di Kelurahan Balangnipa Sinjai Utara ada 139 unit rumah yang akan dibangun.
“Dari 4 lokasi tersebut, satu diantaranya perumahan di subsidi oleh pemerintah yaitu di Bumi Tokinjong Permai. Jika semua jadi saya kira masyarakat tidak kekurangan rumah sehingga bagi yang berminat bisa menghubungi pihak pengembang,” kata Irvan.
“Menggeliatnya bisnis usaha perumahanan tentu akan berdampak dan meningkatkan tingkat perekonomian sebab di dalamnya akan menyerap tenaga kerja yang tidak sedikit dan daya beli meningkat,” kuncinya. (**)