Aroma Sampah di Area Pasar Wonomulyo Polman Dikeluhkan

0 comments

POLMAN, BB — Aroma bau sampah di area Pasar Wonomulyo di keluhkan oleh warga sekitar Jalan Padi Unggul, Polewali Mandar.

Betapa tidak, setiap warga yang melintas di area tersebut nampak terlihat menutup hidung dan mulut lantaran tak tahan menghirup aroma bau tak sedap yang berasal dari tumpukan sampah yang sudah beberapa hari tak diangkut oleh personel Dinas terkait di Polman.

Menurut Andi Ahmad salah seorang pemerhati di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, bahwa sampah yang ada di Jalan Padi Unggul telah meresahkan masyarakat akibat baunya yang sudah menyebar kemana-mana.

Andi Ahmad menyebutkan bahwa sampah yang bertumpuk di Jalan Padi Unggul itu, kurang mendapat perhatian dari Pemerintah setempat.

“Mengenai masalah sampah di Jalan Padi Unggul itu sudah meresahkan masyarakat, apalagi baunya sudah menyebar kemana-mana,”

“Terus dari pihak Pemerintahan juga tidak ada yang turun, dia hanya melihat-lihat saja. Jadi, mungkin bagusnya sampah itu dibawah ke Lapangan saja. Dibawah ke alun-alun Kecamatan Wonomulyo dan di tampung disitu saja. Supaya pihak Kecamatan tahu kalau sampah ini sudah sangat meresahkan,” kata A.Ahmad, yang juga merupakan Ketua LSM Masyarakat Anti Penyalahgunaan Jabatan, (MAPJ) Polman, Sulawesi Barat.

Pemerintah Kecamatan Monomulyo, Polewali Mandar, Asrul Ambas yang dikonfirmasi oleh beritabersatu.com, menjelaskan bahwa bertumpuknya sampah di area Jalan Padi Unggul tersebut, itu disebabkan karena TPA Amola ditutup.

“Jadi itu banyak karena TPA Amola ditutup, dan sudah delapan hari saat ini. Sementara produksi sampah di Wonomulyo ini perharinya kurang lebih dari 15 Ton,”

“Sedangkan kalau delapan hari, itu kurang lebih 120 Ton. Tapi hari ini TPA Amola sudah dibuka, kami sudah sedia armada 4, dari Wonomulyo 3 dan dari lingkungan hidup 1, dan volume pengangkutannya besok, mudah-mudahan bisa 5 kali perhari,” ungkap Camat Wonomulyo, Asrul Ambas, melalui via telepon selulernya, Rabu (9/6/2021). (H.Amirullah)

You may also like