SINJAI, BB — Akibat adanya aktivitas tambang di dekat lokasi, tiga makan di Dusun Baccara Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur terpaksa di pindahkan pada pekan lalu.
Salah satu kerabat makam, Sulaiman mengaku memindahkan makan tersebut karena terjadi longsor sebagai imbas dari aktivitas tambang.
” Karena longsor, kami memindahkan makam tersebut agar isinya tidak jatuh dan memindahkannya ke tempat aman” katanya, Pada Selasa, (08/02/21) sore.
Atas kejadian tersebut, aktivis dan warga mengadu ke DPRD Sinjai.
Pada pagi tadi, Rabu, (9/6/2021). Komisi III DPRD Kabupaten Sinjai langsung mendatangi lokasi tambang Galian C.
Kunjungan itu dipimpin langsung ketua Komisi III DPRD Akmal Ms, bersama anggotanya yaitu A. Jusman, Kamrianto, A. Abrahmam, Zulkifli, Musawwir, dan Ardiansyah.
Ketua Komisi III DPRD Akmal Ms mengatakan, kedatangannya meninjau langsung lokasi ini sebagai bentuk tindak lanjut aspirasi warga, sekaligus dan ternyata betul di lokasi terdapat makam yang rusak akibat aktivitas tambang.
“Kami melihat kemungkinan ada yang tidak sesuai di lokasi tambang, termasuk titik koordinat lokasi tambang, sehingga beberapa warga yang datang bersamaan meminta aktivitas tambang dihentikan,” kata Akmal.
Sementara, salah satu perwakilan warga, Rola Suryanama yang juga berada di lokasi mengatakan, mengenai adanya penggalian tambang yang merusak fasilitas pemakaman umum maka pihaknya meminta untuk dilakukan perbaikan oleh pemilik tambang.
“Selain perbaikan makam yang rusak, tambang ini juga ditutup sesuai permintaan warga. Apabila pihak keamanan Polres Sinjai tidak bisa menutup, maka kami akan lanjutkan persoalan ini ke Polda Sulsel,” tegasnya. (**)