TVRI Akan Syuting ‘Jejak Islam’ di Bumi Panrita Kitta

0 comments

SINJAI, BB — Pemerintah Kabupaten Sinjai menggelar rapat persiapan rencana syuting program ‘Jejak Islam’ oleh Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) di Ruang Rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai. Senin, (7/6/2021) siang.

Rapat yang dibuka Sekda Sinjai, Drs Akbar ini rencananya akan dilakukan waktu dekat dengan mengambil beberapa lokasi di Kabupaten Sinjai.

Turut hadir pada rapat dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sinjai Andi Mandasini, perwakilan Bagian Kesra Setdakab Sinjai, serta perwakilan Kantor Kemenag Sinjai.

Pertemuan yang membahas terkait perkembangan Islam di Kabupaten Sinjai itu, melibatkan tokoh masyarakat seperti Yusuf Ahmad serta H A. Djalil Asapa.

Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai, Tamzil Binawan, mengatakan, rapat ini bertujuan untuk meminta masukan dan pandangan kepada tokoh masyarakat terkait lokasi syuting yang akan dilakukan pihak TVRI.

“Jadi hari ini kita meminta orang tua kita untuk menjelaskan perkembangan Islam di Kabupaten Sinjai sebagai narasumber untuk diwawancarai oleh TVRI pusat,” ucapnya.

Selain tokoh masyarakat, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) juga akan menjadi narasumber dalam program Jejak Islam yang akan tayang Nasional 25 Juni 2021 mendatang.

“Bapak Bupati juga akan memberikan pandangannya tentang jejak Islam di kabupaten Sinjai dalam program tersebut,” jelasnya.

Adapun lokasi pengambilan gambar rencananya di Masjid Al Mujahidin Desa Lamatti Riaja, Bulupoddo, Masjid Nur Balangnipa dan Masjid Rayatul Hidayah, Biringere di Kecamatan Sinjai Utara.

Termasuk di situs sejarah Benteng Balangnipa, Batu Pake Gojeng dan lain sebagainya yang dianggap memilki sejarah dalam perkembangan Islam di Kabupaten Sinjai.

Sementara, Drs. Akbar berharap program Jejak Islam yang nanti akan tayang di TVRI pusat memberikan pengetahuan luas kepada masyarakat tentang pengembangan syiar Islam di Sinjai.

“Semoga memberikan manfaat dan dapat mencerdaskan masyarakat kita tentang sejarah Islam di Bumi Panrita Kitta’ ini”, kuncinya. (**)

 

You may also like