Keberhasilan Chelsea menjuarai Liga Champions musim 2020-2021 tak terlepas dari gelandang terbaik mereka yakni N’golo Kante.
Gelandang asal Perancis itu dinobatkan UEFA menjadi pemain terbaik atau man of the match pada laga final Liga Champions Manchester City vs Chelsea.
Laga final Liga Champions Man City vs Chelsea dihelat di Estadio do Dragao pada Sabtu (29/5) atau Minggu (30/5) dini hari WIB.
Chelsea akhirnya mengangkat trofi juara Liga Champions seusai mengalahkan Man City dengan skor tipis 1-0. Gol penentu kemenangan Chelsea atas Man City dicetak oleh Kai Havertz pada menit ke-43. Salah satu kunci keberhasilan Chelsea mengalahkan Man City pada final Liga Champions musim ini adalah penampilan solid N’Golo Kante di lini tengah.
UEFA secara khusus menyoroti keberhasilan Kante mematikan pergerakan kapten Man City, Kevin De Bruyne, sejak babak pertama hingga pertengahan babak kedua.
“Kante memberi pengaruh besar di lini tengah terutama melalui pergerakan tanpa bola,” kata pengamat teknis UEFA, John Peacock.
“Kante juga membentuk kemitraan yang sangat baik dengan Jorginho,” tambah Peacock.
Dilihat dari data statistik, penampilan Kante terutama ketika bertahan memang sangat solid. Dikutip dari situs WhoScored, Kante tercatat melakukan tiga tekel sukses, dua intersep, dan dua sapuan atau clearances.
Pemain Muslim Murah Senyum
N’Golo Kante, memiliki reputasi sebagai gelandang bertahan yang tidak segan bertarung untuk merebut bola dari kaki lawan.
Hanya saja, reputasi tersebut justru tidak terlihat dalam sosok N’Golo Kante ketika berada di luar lapangan sepak bola.
Bahkan citra ramah dan murah senyum identik dengan pria keturunan Mali, yang besar di kawasan pinggiran kota Paris, Perancis itu.
Kante juga pemain muslim yang menjadi sedikit contoh pemain beragama Islam yang mampu meniti karier dengan sukses di ajang kompetisi teratas sepak bola Liga Inggris, Premier League.
Pemain Sederhana
Selain itu, Di antara banyak pesepakbola dengan gaya hidup mewah dan mobil-mobil super mahal di Liga Inggris, terselip kisah N’golo Kante. Meski gajinya luar biasa besar, dia tetap membumi dengan mengendarai MINI yang sudah ringsek.
Dikutip dari Givemesport, Kante saat ini masih mengendarai MINI Cooper ‘jadul’. Bisa disebut jadul lantaran mobil tersebut sudah dia punya sejak 2015, saat pertama kali datang ke Liga Inggris untuk membela Leicester City.
Berbeda dengan banyak pesepakbola top Premier League yang mengendarai super car dan kerap berganti tunggangan, Kante setia dengan MINI berkelir putih itu. Sampai kini dia membela Chelsea, MINI tersebut masih dipakai dan sering terlihat terparkir di pusat latihan The Blues.
Player Of The Match Empat Kali Beruntung
Ngolo Kante seolah tidak lagi asing dengan gelar Player of the Match di Liga Champions. Sebab, pada musim 2020/2021 ini, Kante empat kali meraih gelar tersebut secara di Liga Champions.
Gelar pertama didapat Kante pada leg kedua babak 16 Besar, ketika Chelsea menang 2-0 atas Atletico Madrid. Lalu, Kante meraih dua gelar Player of the Match pada laga babak semifinal.
Kante memang tampil luar biasa pada dua laga melawan Real Madrid. Terbaru, Kante meraih gelar ini di laga final.
Masa Kecil
Masa kecil Kante dihabiskan sebagai pemulung. Dia bahkan rela berjalan jauh ke timur Paris untuk mengumpulkan sampah.
kemudian menjual limbah dan sampah itu ke perusahaan daur ulang. Kante menyadari bahwa pekerjaannya tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Saat itu, ia memiliki impian besar untuk bekerja keras demi membebaskan keluarganya dari kemiskinan.
Kehidupan keluarga yang miskin membuat Kante rela bekerja lebih keras daripada menonton pertandingan sepak bola.
Ia hanya menontonnya saat ada bar atau café yang menayangkannya di televisi. Kala itu, Kante berkeinginan menjadi pemain sepak bola ketika banyak klub remaja berdiri di sekitar rumahnya.
Saat itu Kante ternyata banyak mendapat uang karena bisa mengumpulkan banyak sampah dari turis yang datang ke Prancis.
Tak lama setelah Piala Dunia 1998, Kante yang kala itu masih berusia 8 tahun bercita-cita menjadi pemain sepak bola.
Hingga sekarang ini ia menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia. Dilevel negara Kante berhasil membawa Perancis Juara dunia di tahun 20218.
Dengan beberapa torehannya itu, Ngole Kante disebut sebut pantas untuk meraih Ballon d’Or di musin ini.