MALANG, BB – Jalan raya yang terletak di Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang , tepatnya di desa Palaan, dapat di bilang kerusakannya sangat parah, parahnya jalan tersebut karena aspal serta batu tampak mengelupas serta menimbulkan lobang yang lebar.
Jalan tersebut adalah milik Kabupaten atau jalan Kabupaten Malang yang menghubungkan ke tiga Kecamatan, yakni, Kecamatan Kepanjen-Ngajum dan Wonosari.
Jalan ini juga dapat di ketegorikan menuju ke areal wisata Religi ,yaitu di Kecamatan Wonosari yang sudah tersohor hingga mancanegara, sehingga sehingga para pelancong baik wisata lokal atau interlokal di hari tertentu sangat ramai memadati wisata tersebut.
Mengatahui sedemikian rupa, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang terus melakukan perawatan jalan yang menghubungkan ke areal wisata tersebut. pihaknya terus memperhatikan kondisi jalan yang menjadi wewenangnya.
Hal ini-pun di tunjukkan dengan melakukan perbaikan jalan di wilayah kecamatan Ngajum desa Palaan, pihaknya menurunkan tim Sapu Lobang (Salob) untuk meminimalisir kerusakan jalan agar tidak bertambah parah.
Kepala bidang pemeliharaan jalan DPUBM Kabupaten Malang Suwignyo saat di temui awak media mengatakan bahwah perbaikan jalan kabupaten yang berkaitan ke arah wisata adalah salah satu prioritas program yang harus diterapkan.
“Kondisi jalan Kabupaten yang rusak dan jalan tersebut adalah jalur menuju wisata pasti kami perhatikan dan memprogram ,program perbaikan jalan yang lebih tepatnya disingkat Salob (Sapu Lobang) benar benar sangat efektif untuk perbaiki jalan rusak,” jelasnya Jum’at (28/5/21)
Ia menambahkan program perbaikan di jalan yang terletak di Desa Palaan – Ngajum sangat perlu ,mengingat aktifitas masyarakat berkendara baik roda dua maupun empat sangat tinggi.
“Jalan tersebut sangat parah dengan panjang kurang lebih hampir satu kiloan, lobang jalannya itu dalam dan lebar-lebar di sepanjang jalan itu,apalagi yang rusak juga di depan kantor kepemerintahan desa Palaan itu,! Perbaikan ini juga untukengurangi angka kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh jalan tersebut,” terangnya.
Masih kata Wignyo “kami prioritaskan bukan pada satu atau dua pokok saja ya secara menyeluruh, akan tetapi harus sabar bergilir mengingat wilayah Kabupaten Malang ini sangat luas ” tutupnya. (Ynt)