Ilegal dan Makan Korban, Plt Gubernur Sulsel Bakal Menutup Area Lapangan Mattoanging

0 comments

MAKASSAR, BB — Buntut Lubang besar dengan dalam 4 meter di dalam kawasan Stadion Mattoanging yang memakan korban ternyata bekas tambang illegal. Tempat Masyarakat menggali lubang untuk mengambil besi tua stadion.

Buntut peristiwa tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sulsel memastikan akan menutup area lapangan Mattoangin, dari akses publik terutama kalangan anak-anak.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, jika pihaknya sudah meminta pihak Sat Pol.PP untuk memasang papan bicara di lokasi tersebut.

Selain itu juga meminta adanya peningkatan pengawasan dan pengamanan bagi orang yang hendak masuk ke lokasi tersebut.

Dia menilai, galian tersebut merupakan pekerjaan ilegal dan sudah ada sebelum dia menjabat Plt Gubernur.

“Tentunya kita turut berduka cita atas adanya korban jiwa, dan saya sudah meminta Satpol-PP untuk segera memasang papan bicara di lokasi. karena galian tersebut sudah ada sebelum saya masuk,” ujarnya Rabu (26/5/2021).

Ia berharap, dengan adanya larangan ke lapangan Mattoanging, tidak ada lagi korban jiwa.

Sebelumnya, tiga anak yang berenang, Reka, Adli dan Fajri meninggal Dunia di bekas galian Stadion Mattoanging.

Sementara Reka berhasil selamat setelah sempat juga tenggelam. Sedang Adli dan Fajri ditemukan meninggal. Reka sendiri saat ini masih dirawat dirumah sakit makassar dan kondisinya semakin membaik.

Plt gubernur sulsel ini juga mengunjungi keluarga korban dan menyampaikan rasa duka tiga orang anak tenggelam saat bermain di kubangan bekas galian Stadion Mattoangin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sedalam empat meter, Minggu (23/2/2021). (**)

 

You may also like