Aklamasi, Andi Fahsar Kembali Terpilih Nahkodai Partai Golkar Bone Masa Bakti 2020-2025

0 comments

BONE, BB – Andi Fashar M.Padjalangi kembali menahkodai Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Partal Golkar Bone, setelah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah ke-X di Hotel Novena, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa 25 Mei 2021, malam kemarin.

Dalam sambutannya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Bone terpilih, Fahsar meminta pimpinan kecamatan untuk berbenah. Karakter, model dan gaya digunakan pada pemilihan legislatif (Pileg) harus diubah.

“Golkar harus dominan dalam konstalasi politik kedepannya,” kata Fashar.

Fashar juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah meminta kepada Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel untuk mengeluarkan diskresi sebagai ketua.

“Saya tidak pernah minta ketua keluarkan diskresi. Saya mau uji apakah masih inginkan saya atau tidak. Ternyata diskresi sudah dikeluarkan, sudah lama saya terima copyannya, tapi tidak ada yang tahu,” ungkapnya.

Bupati Bone dua periode ini juga mengajak seluruh kader memanaskan mesin partai dan melakukan evaluasi agar Golkar khususnya di Kabupaten Bone bisa besar dan berjaya.

“Saya tidak butuh orang pintar. Saya butuh orang mau benar-benar bekerja untuk partai. Saya tidak bisa membesarkan Golkar sendiri, oleh karena itu mari kita bekerja sama. Dinamika Golkar sekarang, berbeda dengan dinamika 5 tahun atau 10 tahun yang lalu. Kita harus bekerja lebih kuat. Ini saya minta,” tambahnya.

Sementara Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe mengatakan bahwa Andi Fashar terpilih ketiga kalinya bukan hal mudah, sebab telah melabrak aturan namun karena memiliki prestasi sehingga kembali dipercayakan memimpin Golkar Bone.

“Dalam aturan partai hanya membolehkan dua periode. Namun, karena Andi Fahsar memiliki kelebihan dan prestasi, makanya dipercayakan Partai Golkar Bone dipimpin selama tiga periode,” katanya.

Wali Kota Parepare ini juga berencan membentuk infrastruktur Partai Golkar dari kecamatan hingga ke satu terkecil dusun ataupun lingkungan.

“Kader Golkar harus bertebaran di mana-mana,” ucapnya.

Taufan juga meminta kepada ketua terpilih untuk mengevaluasi pimpinan setiap kecamatan. Sebab mereka ujung tombak partai. Terlebih lagi akan ada peraturan organisasi (PO) untuk mengevaluasi per triwulan dan per semester.

Bahkan kata Taufan Pawe, rencananya Partai Golkar segera membuka siapapun yang ingin mencalonkan sebagai anggota legislatif atau Pilkada.

“Mungkin tahun depan berlalu, kita tunggu peraturan organisasinya, jadi yang ingin mencalonkan yang memang memiliki elektoral tinggi. Mulai sekarang, turun ke akar rumput masyarakat,” jelas Taufan Pawe. (Wan)

You may also like