POLMAN, BB — Upaya mencari kesibukan dalam situasi Pandemi Covid-19, Kepala Desa Benato Rejo, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Wakidi, memilih untuk bercocok tanam.
Dengan adanya anjuran Pemerintah untuk dirumah saja, membuat Kepala Desa Benato Rejo memanfaatkan situasi tersebut dengan cara mengembangkan bibit tanaman anggur, lengkeng, durian, dan berbagai jenis tanaman lainnya, di Desa Banato Rejo, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polman.
“Ini masalahnya kemarin dari Covid itu sebenarnya, karena kita tidak biasa keluar, dan dianjurkan untuk dirumah saja,”
“Kalau coklat sudah habis masanya, coklat sekarang banyak sekali penyakitnya. Kelapa juga sudah tua, mau diganti kelapa kembali ya prosesnya lama,”
“Saya sampaikan ke masyarakat kira-kira menanam apa yang mendapatkan hasil dan tidak cepat mati sampai puluhan tahun,”
“Termasuk lengkeng anggur dan rambutan. Nah itu kita yang kembangkan. Bagaimana caranya kita menanam bibit, ya kita belajar,” kata Wakidi.
Selain itu, Wakidi juga berharap agar pengalaman yang didapatkannya ini dapat di aplikasikan kepada warga Desa Benato Rejo.
“Jadi kami terinspirasi. Dan kita akan aplikasikan cara cangkok sambung, susun sambung samping, dan sambung pucuk,”
“Ini hanya sekali saja kita membeli bibit, diindukan. Selanjutnya kita kembangkan. Harapan saya masyarakat potensinya tani, harus bisa bertani dan menyiapkan bibitnya. Tapi kita harus persiapkan indukannya supaya masyarakat tidak beli bibit lagi,” ungkap Wakidi,
Kepala Desa Benato Rejo, saat ditemui beritabersatu.com, di lokasi pembibitan tanaman, Kamis (20/05/2021).
(H.Amirullah)
