Ketua KT Desa Pongo Prihatin Jembatan Penghubung di Lutra Nyaris Putus, Ini Tanggapan Camat Masamba

by Editor Muh. Asdar
0 comments

LUTRA, BB — Jembatan penghubung antara desa Pongo kecamatan Masamba dan desa Bumi Harapan, kabupaten Lueu Utara, nyaris putus akibat pondasi jembatan habis terkikis oleh arus sungai Kula Masamba.

Melihat kondisi yang memprihatinkan itu, ketua Karang Taruna Mammesa desa Pongo kecamatan Masamba, kabupaten Luwu Utara, Lukman menyayangkan dengan adanya kejadian ini, tentu menjadi hal yang begitu memprihatinkan dan rasa was-was bahkan rasa takut yang begitu besar menyelimuti masyarakat setempat.

“Kami berharap selaku masyarakat bagaimna pemerintah terkait dapat memberikan solusi yang baik agar kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata Lukman, selasa (18/5/2021)

Selaku Ketua Karang Taruna Desa Pongo Lukman menegaskan bahwa Kepada pemerintah atau dinas yang terkait agar secepat mungkin melahirkan solusi yang soluktif untuk kejadian yang berulang-ulang seperti ini.

“Apabila pemerintah atau dinas yang terkait tidak mengindahkan atau segera memberikan solusi yang baik maka kami pemuda desa Pongo dan pemuda desa Bumi Harapan akan melalukan riak,” papar Lukman yang juga mantan Presiden BEM Universitas Muhammadiyah Palopo ini.

Sementara itu Aji Saputra selaku camat Masamba saat dikonfirmasi beritabersatu.com menuturkan bahwa jembatan ini dibangun menggunakan dana Desa Tahun 2018 dan hampir sebulan alat PU Excavator bekerja disana kendalanya pemilik lahan diseblah tidak mau memberi lahan tanahnya untuk normalisasi

“Ada pemilik lahan yang tidak mau memberi lahannya untuk normalisasi, normalisasi sungai dan mengalihkan aliran sungai agar tdk mengikis jalan sekaligus mengamankan jembatan,” tutur Aji Saputra, Selasa (18/05/2021) sekitar pukul 18.31 wita.

Camat Masamba sekaligus PJ desa Pongo ini melanjutkan bahwa kalau pun alat turun mau bagaimana lagi, solusinya pemindahan lokasi jembatan.

“Padahal lahan warga tersebut sudah berada di bantaran sungai, memang lokasi ini bukan tempat yang ideal, karena terlalu panjang bentangan yang berada diatas lahan,” pungkasnya. (Kaisar)

You may also like