MAKASSAR, BB — Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu wujud dalam upaya menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Terbukti 27 Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang lolos seleksi sekaligus menorehkan prestasi, karena jumlah terbanyak yang lolos di antara ratusan Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia Timur.
Adapun dana insentif yang akan diberikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar 209 juta rupiah.
Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar juga ikut serta dalam kompetisi ini.
Hal ini berdasarkan konfirmasi dari ketua Prodi PGSD FKIP Unismuh Makassar, Alim Bahri, S.Pd.,M.Pd mengatakan bahwa ada 4 mahasiswa PGSD yang lolos pada kompetisi PKM tersebut, diantaranya Nurhikma Fitriani, Mutahhara, Ahmad Fadhel, dan Sitti Asdianti.
” Semoga ini menjadi motivasi bagi adik-adik mahasiswa lainnya untuk terus belajar dan mengasah kemampuan terbaiknya untuk dapat terlibat pada kompetesi berikutnya, khususnya pada mahasiwa Prodi PGSD” beber dia.
Ditambahkan juga, bahwa Prodi PGSD sebagai sebagai prodi yang berstatus akreditasi A.
Dikesempatan lain Wakil Rektor III Unismuh Makassar Dr. Muhammad Tahir menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah dari 537 proposal yang terkirim, kita berhasil meloloskan 27 proposal. Tahun lalu, kita sudah meraih predikat peraih PKM terbanyak di antara PTS dalam ruang lingkup LLDIKTI Wilayah IX” ungkapnya.
Prestasi ini bisa dicapai, karena kerja keras dan kolaborasi banyak pihak, khususnya lembaga pengembangan kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) dan dosen pendamping PKM/Kewirausahaan.
Selain itu, supporting pimpinan Universitas, Fakultas dan Prodi, serta partisipasi lembaga kemahasiswaan.
Ia juga menyampaikan bahwa strategi yang diterapkan selama dua tahun ini, pihaknya tidak ‘menunggu bola’, atau menunggu adanya pengumuman PKM dimulai, melainkan sudah memotivasi mahasiswa menyiapkan PKM jauh hari sebelumnya. (**)
