POLMAN, BB — Merasa tidak diberdayakan di area pelabuhan, sejumlah warga pelabuhan Silopu, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, melakukan rapat pertemuan di aula KPLP Silopu, Polman.
Hal ini bertujuan untuk membahas tentang aktivitas mata pencaharian di area pelabuhan Silopu yang selama ini terkesan telah dikuasai atau dimonopoli oleh orang-orang luar saja.
Kepala Bidang Pemerintahan Lembaga Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK), Kabupaten Polman, Jamaluddin, yang dikonfirmasi oleh beritabersatu.com, membenarkan adanya rapat pertemuan tersebut.
Menurut Jamaluddin, keberadaan dirinya adalah mendampingi pertemuan antara warga Silopu dengan pihak pelabuhan.
Jamaluddin menyebutkan bahwa warga Silopu ini menginginkan agar mereka juga ikut diberdayakan di area pelabuhan Silopu tersebut.
“Jadi intinya mereka ingin diberdayakan. Mereka tidak ingin kalau hanya orang-orang dari luar saja yang bekerja apabila ada kapal yang bongkar muat di pelabuhan Silopu ini,”
“Untuk hari ini belum ada keputusan. Sebab, pihak swasta yang diharapkan untuk hadir di tempat rapat tersebut, tidak datang. Jadi kemungkinan rapat pertemuan ini masih akan berlanjut besok,” ungkap Jamaluddin, Selasa (27/4/2021)
Sebagaimana diketahui, pada rapat pertemuan antara warga Silopu dengan pihak pelabuhan, juga telah hadir dari pihak Koramil dan Polsek serta KPLP Silopu.
(H.Amirullah)
