SINJAI, BB — Mandeknya gaji tenaga kontrak dan upah honorer pengelolaan sampah di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sinjai, diduga menjadi salah satu faktor penyebab bak kontainer sampah di Bumi Panrita Kitta ini jadi “mampet”.
Ironisnya, setelah bak kontainer di Kompleks Pasar Sentral Sinjai dikeluhan warga lantaran kotoran sampah yang bertumpuk dan berserakan, kini giliran bak kontainer sampah di BTN Lappa Mas I (satu) yang sudah “mampet”, sehingga sampahnya pun berserakan begitu saja.
“Pantas bak sampah penuh belum diambil di BTN Lappa Mas Satu, Belum terbayar palena gajinya,”
“Ada baknya disitu penuh. Dekat rumah” kata salah satu warga BTN Lappa Mas Satu dengan nada mengeluh.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Andi Mappanganro, yang dihubungi oleh beritabersatu.com, belum memberi tanggapan terkait mandeknya gaji dan upah tersebut melainkan hanya mempertanyakan lokasi bak kontainer sampah tersebut.
“Dimana bak kontainer yang penuh pak ? Supaya saya tanya juga petugas yang mengangkut seperti yang kita tanyakan, ka,”
“Saya juga baru dapat infonya dari kita kalau ada yang tidak terangkut pak, terimaksih, Saya cek dulu,” kata Andi Mappanganro, Selasa (27/4/2021) melalui pesan WhatsAppnya.
(Suparman Warium)
