MALANG, BB – Program memaksimalkan perawatan infrastruktur jalan terus di genjot oleh Dinas Pekerjaan Umum Binamarga Kabupaten Malang, walaupun situasi ditengah pandemi virus Korona (Covid-19) yang yang masih merebak saat ini.
Sempat tertunda di tahun 2020 akibat pandemi, kini (2021) sudah mulai star untuk lebih fokus dalam pemeliharaan jalan yang rusak dan berlubang, kondisi jalan ini dapat dibilang sangat merata, khususnya jalan wewenang daripada pemerintah kabupaten Malang.
Dengan demikian pemerintah Kabupaten Malang melalui dinas PU Binamarga bergerak cepat, diantaranya telah menyiapkan anggaran untuk Program perawatan pemeliharaan jalan Salob (Sapu Lobang) dan lainnya sebesar 7 Miliar Rupiah.
Hal ini di jelaskan langsung oleh kepala bidang (Kabid) pemeliharaan jalan (Suwignyo) bahwah pihaknya terus berupaya memperbaiki jalan dengan anggaran tersebut semua jadi maksimal.
“Untuk tahun ini kami telah menganggarkan pemeliharaan jalan diantaranya program Salob sebesar 7 miliyar,dan pastinya proses pengerjaannya di lapangan sudah di mulai,” jelas Wignyo Kamis (22/04/2021) kemarin.
Wignyo menambahkan, bahwah pihaknya memprioritaskan pada jalan yang sangat Crusial, contohnya seperti jalan penghubung antar desa yang memiliki potensi wisata atau yang di sebut desa wisata.
“Selain memprioritaskan jalan yang rusak parah kami dengan anggaran 7 Milyar itu juga memprioritaskan jalan penghubung desa wisata, karena apabila akses jalannya bagus, tentunya menambah kenyamanan bagi pemakai jalan untuk berwisata,” tambah Wignyo.
Menurutnya, 2021 ini banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus benar-benar di selesaikan, karena banyaknya ruas jalan kabupaten Malang yang rusak berlobang.
“Program ini pasti terus berkelanjutan , saya berharap agar warga bersabar , karena wilayah kabupaten Malang ini dengan 33 kecamatan sangatlah luas, jadi semua berjalan dengan pasti dan tepat,” Tutup Wignyo. (Ynt)