SINJAI, BB — Bau busuk yang berasal dari bak kontainer sampah di kompleks pasar sentral Sinjai dikeluhkan oleh warga sekitar.
Selain aroma busuk yang sangat menyengat hidung, sejumlah kotoran sampah yang berserakan di dekat bak kontainer itu, membuat kondisi pasar sentral Sinjai ini nampak semakin jorok.
“Semestinya ini harus menjadi perhatian instansi terkait. Hal seperti ini jangan dianggap remeh, karena sampah-sampah yang bertumpuk dan berbau busuk itu dapat berdampak pada kesehatan warga sekitar,”
“Sampah itu sudah pasti jadi kerumunan lalat. Tidak menutup kemungkinan lalat itu membawa bakteri dan hinggap di makanan atau minuman warga sekitar. Jadi saya harap hal-hal seperti ini jangan dianggap remeh. Sinjai ini dikenal sebagai daerah yang pernah mendapat piala Adipura, masa sampah dibiarkan membusuk dan berserakan begitu,” ungkap salah satu warga yang minta namanya tidak di mediakan.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Andi Mappanganro, yang dihubungi oleh beritabersatu.com, mengatakan bahwa mengenai bak kontainer dipasar, pihaknya telah melakukan penjemputan tiap dua hari sekali.
Menurut Andi Mappanganro, adapun bau yang ditimbulkan dari bak kontainer tersebut, itu berasal dari sampah pasar ikan yang kerap berair, serta sampah yang dibuang oleh masyarakat diluar bak kontainer.
“Kami dari DLHK tiap dua hari sekali melakukan penjemputan. Adapun bau yang ditimbulkan berasal dari sampah pasar ikan yang kerap berair,”
“Dan masyarakat juga kadang membuang sampah diluar bak kontainer. Olehnya itu kami sering menghimbau para penjual, khususnya penjual ikan bahwa kalau membuang sisa-sisa potongan ikan atau sayur yang sifatnya mengandung air agar memasukkan ke dalam wadah kantong plastik sebelum dibuang ke bak kontainer,” ungkap Andi Appa nama sapaan Andi Mappanganro, melalui via WhatsAppnya, Kamis malam (8/4/2021)
(Suparman Warium)