BONE, BB – Andi Rio Idris Padjalangi, SH, M.Kn Anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi Partai Golkar yang juga merupakan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI, melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI dalam rangka penanganan Kasus Pemboman Di Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
“Saya mengapresiasi langkah Kapolda Sulawesi Selatan, kecepatan dan tanggap dalam menangani bom katedral Makassar,” ucap Andi Rio Idris Padjalangi.
Pada Rapat bersama Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Merdisyam, M.Si. Selain Kapolda, nampak pula hadir jajaran Direktur Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.
ARIP sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral tersebut disebut sebagai gerakan baru dengan istilah Lone Wolf Terorisme.
“Menurut saya ada fenomena melakukan gerakan pengeboman dengan sendiri atau dengan istilah Fenomena Lone Wolf Terorisme berikutnya yang lebih banyak dikerjakan secara individual bahwa ini merupakan gerakan baru,” ungkapnya Pada Rapat Penanganan Kasus Pemboman Di Gereja Katedral Kota Makassar.
Andi Rio beserta Rombongan Anggota DPR RI tiba di Mapolda Sulawesi Selatan, diterima langsung oleh Irjen Merdi, Kamis (1/4/2021)
Dalam Kunjungan tersebut dihadiri antara lain
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin,
Syahroni Wakil Ketua Komisi III & Pangerang serta beberapa anggota Komisi III DPR RI, Kepala BNPT Komjem Boy Rafli, Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam Serta dari Densus 88.
Rapat yang dilaksanakan di Polda Sulawesi Selatan dan dilanjutkan dengan Membesuk pasien korban bom katedral di Rumah Sakit bhayangkara, Serta meninjau lokasi Pengeboman Gereja Katedral Makassar. (Iwan)
