JAWA TENGAH, BB – Jajaran kepolisian serentak meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi gangguan keamanan di wilayahnya masing-masing pasca terjadinya bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Minggu lalu.
Kewaspadaan gangguan keamanan serupa juga dilaksanakan pihak kepolisian dari Polsek Muntilan jajaran Polres Magelang.
Kapolsek Muntilan Iptu Ryan Eka Cahya, SIK, M.Si mengatakan, patroli yang pihaknya lakukan untuk mengantipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam patroli tersebut, pihaknya menyasar ke tempat-tempat obyek vital termasuk di gereja-gereja yang ada di wilayah Kecamatan Muntilan.
Terutama sekali, dimana Kecamatan Muntilan ada beberapa gereja. Termasuk salah satu Gereja Pastoran yang dikunjungi banyak umat Katholik yang datang dari berbagai daerah.
Dijelaskan oleh Iptu Ryan Eka Cahya, pengamanan di tempat ibadah seperti gereja sejatinya rutin pihaknya lakukan. Terutama pada saat umat Kristiani melakukan kegiatan peribadatan rutin.
Namun, sejak kejadian bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, kewaspadaan gangguan kamtibmas ini, lebih ditingkatkan lagi.
“Sebelumnya pengamanan di gereja-gereja kita lakukan secara rutin setiap ada kegiatan peribadatan disana. Tapi setelah terjadi bom di depan Katedral Makasar, kini kita tingkatkan lagi kewaspadaan ini dengan meningkatkan patroli,” jelas Kapolsek Muntilan kepada beritabersatu.com di Kapolsek Muntilan.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengajak warga masyarakat untuk tidak panik dan resah atas peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makasar itu.
Dalam pelaksanaan patroli kewaspadaan yang pihaknya gelar ini, juga dibarengi sosialisasi protokol kesehatan. Hal itu dilakukan, agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19, belum berakhir hingga sekarang. (Muz)