Logo Indika Energi Bersanding Dengan Logo Jatim di Kongres HMI, Kader Pertanyakan Independensi HMI

0 comments

SURABAYA, BB – Pelaksanaan Kongres ke XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang digelar di Kota Surabaya, Jawa Timur, berlangsung khidmat.

Namun, pelaksanaan kongres kali ini menimbulkan pertanyaan dari salah seorang kader HMI terkait pemasangan logo Indika Energi yakni PT. Indika Energy bergerak di bidang perdagangan, konstruksi, pertambangan, transportasi dan jasa.

Hal itu membuat pelaksanaan kongres 31 di Kota Surabaya membuat Yogi salah seorang kader HMI mempertanyakan independensi HMI kali ini. Pasalnya menurut Yogi, pemasangan logo Indika Energi bersanding dengan logo Pemerintah Jawa Timur itu tidak etis lagi.

“Acara kongres berlangsung semarak dengan seminar yang mengundang berbagai narasumber. Sebanyak 1.000 kader HMI mempertanyakan pencantuman logo Indika Energy disamping logo Pemerintah Provinsi Jawa Timur di banner Kongres XXXI HMI di Surabaya,” kata salah satu kader HMI Yogi TJ di Surabaya, Rabu (24/3/2021)

Yogi menyatakan, kongres HMI harusnya berjalan independen, baik secara etis maupun organisatoris serta menjunjung tinggi sumber pendapatan yang tidak mengikat.

“Sponsor tunggal yakni Indika Energy yang disandingkan dengan logo Pemprov Jatim dipertanyakan sebagian besar kader. Apakah Indika Energy yang kemudian memberikan sumbangsih sponsor. Saya mencoba meminta klarifikasi dari sejumlah panitia,” ujar kader HMI Cabang Bandung itu.

Lebih lanjut, putra kelahiran Bugis Bone ini juga menilai dengan adanya sponsor tunggal tersebut telah mencederai independensi dari HMI.

“Ada nilai yang telah mencederai independensi dari HMI. Saya menilai ini mencederai nilai HMI. Saya meminta klarifikasi apa maksud dan tujuan ada logo sponsor tunggal,” ujarnya.

Rustan Suparjo, peserta kongres menambahkan jika adanya sponsor ganjil memang dipertanyakan sejumlah pihak.

“Saya melihat bahwa memang logo dari Indika Energy memang ada yang terpasang dalam banner di dalam forum kongres. Padahal di kongres sebelumnya, di Ambon tidak ada sponsor tunggal,” tegasnya.

Sebelumnya Kongres XXXI HMI di Surabaya dibuka dengan seminar bertema “Investasi Dalam Roadmap Kebangkitan dan Kedaulatan Ekonomi Nasional Pasca Pandemi COVID-19”.

Seminar tersebut mendatangkan sejumlah tokoh untuk menjadi pembicara yakni Presiden Direktur Indika Energy Arsjad Rasjid dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadahlia. (Iwan Taruna)

You may also like