SINJAI, BB — KONI Kabupaten Sinjai bekerjasama dengan tim kerja KONI yang sudah terbentuk, telah melakukan kegiatan pencerahan kepada petugas tes kondisi fisik, di aula kantor KONI, Kamis (18/3/2021)
Menurut Ketua KONI Sinjai, Suhardiman, bahwa ini merupakan persiapan atlet untuk Kontingen Kabupaten Sinjai pada Porprov Tahun 2022.
“Ini merupakan persiapan atlet kita untuk Kontingen Kabupaten Sinjai pada Porprov Tahun 2022. Gunanya untuk memberikan pemahaman dan pengertian bersama terhadap tes yang akan dilakukan pada saat tes kondisi fisik selama dua hari. Yakni mulai besok, hari Jumat dan hari Sabtu di sekitar Sport Centre Kabupaten Sinjai,”
“Dimana ada beberapa item tes yang kita lakukan dan ada beberapa panitia yang kita libatkan. Sehingga perlu sekiranya ada pemahaman terkait penggunaan alat yang akan digunakan dan item-item tes yang menuju dan mengarah kepada kesempurnaan perlakuan yang akan dilakukan oleh atlit,”
“Data yang kita dapatkan bisa mengarah kepada maksimal, data yang kita peroleh untuk kita olah. Sehingga data yang ditemukan nanti dari tes kemampuan atlet itu bisa para pelatih mengambil acuan untuk membuat program latihan, dalam rangka kesiapan atlet-atlet menghadapi Porprov Tahun 2022,” kata Suhardiman.
Selain itu, Suhardiman juga menyebutkan total keseluruhan atlet yang akan menjalani tes fisik untuk hari Jumat dan hari Sabtu.
“Untuk hari pertama, besok hari Jumat tanggal 19 Maret 2021, jumlah atlit sebanyak 209 orang. Dan hari kedua sebanyak 206 orang dari 28 Cabor yang akan mengikuti tes kondisi fisik,”
“Adapun atlet-atlet kita yang sudah berhasil kemarin di PORDA sebelumnya, namun memenuhi syarat untuk PORDA berikutnya, itu kita memberikan kesempatan untuk tes di Makassar, ada juga tes kesempatan untuk 1 bulan kedepan, masih ada kesempatan untuk ikut tes ketika dua hari ini berhalangan tidak hadir,” ungkap Suhardiman.
Ketua Koni Sinjai, Suhardiman, berharap dengan adanya tes tersebut dapat dijadikan sebagai dasar langkah dan upaya kita dalam mengukur kemampuan atlet.
“Harapan saya selaku Ketua KONI Sinjai, dengan adanya tes ini sebagai dasar langkah dan upaya kita dalam mengukur kemampuan atlet kita. Disinilah gunanya tes ini supaya kita mendapatkan atlet-atlet yang betul-betul potensi untuk mendapatkan medali pada Porprov tahun 2022,”
“Jadi kedepan, setelah tes awal ini, masih ada tes lanjutan, tes akhir dan sampai tes kemampuan kecaboran masing masing cabor. Disitu tergambar dari data yang kita peroleh, tergambar bahwa atlit itu mampu atau tidak untuk memperoleh suatu medali atau bagaimana,”
“Tentu itu dari faktor fisik, namun perlu juga dengan ada ilmu gizi yang bisa mendampingi, supaya jaminan atlet ini, baik gizi maupun potensi fisiknya bisa terpenuhi mendapatkan prestasi,” kata Suhardiman.
(Suparman Warium)