NATUNA, BB – Personil Satgas TMMD Reguler ke-110 Kodim 0318/Natuna Serda Yuniaro Zebua meluangkan waktunya bertandang ke rumah ibu Nurhayati, seorang pengrajin pembuat masker dari perca kain bekas di RT.01 RW.04 Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur.
Kedatangan anggota Koramail 01/Ranai ini disambut oleh Nurhayati (38) didampingi Edi Suprianto, suami Nurhayati.
Babinsa Bandarsyah inipun menyampaikan maksud tujuannya bertandang ke tempatnya. Sertu Yuniaro mengatakan kunjungannya ini untuk membangun komunikasi sosial sebagai bagian dalam kegiatan nonfisik program TMMD regional ke-110 Kodim Natuna tahun yang sedang berlangsung.
Nurhayati yang juga berprofesi sebagai guru SDN 02 Bunguran Timur mengisahkan awal mulainya membuat masker dari perca kain sisa jahitan. Nurhayati memang memiliki kerjaan sambilan sebagai tukang jahit pakaian.
“Ya, dari pada sisa potongan jahitan ini jadi limbah, saya pikir cocok untuk dibikin masker di tengah pandemi saat ini. Hingga akhirnya, perca tersebut saya bikin masker,” ujar Nurhayati.
Diakuinya, membuat masker ia tekuni tidak hanya saat Covid-19 masuk negeri ini. Jauh sebelumnya ia sudah memiliki kerajinan memproduksi masker dari sisa potongan jahitan.
“Saya mulai produksi masker dari limbah potongan kain ini sejak tahun 2018 lalu hingga sekarang,” kata Nurhayati lagi.
Hingga kini kerajinan masker yang diawaki Nurhayati ini masih eksis. Hanya saja kendala yang dihadapinya termasuk para pengrajin lokalan lainnya ialah pemasaran.
Para pengrajin saat ini mengandalkan pemasaran produknya hanya mengandalkan Camat dan Lurah setempat. Oleh ya itu, ia berharap, melalui program TMMD di Natuna ini, bisa membuka akses pariwisata Natuna, terus berkembang dan industri-industri rumah tangga Natuna, bisa maju untuk kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Serda Yuniaro menyampaikan pesan Dandim Natuna dan Kapolres Natuna tentang himbauan larangan membakar hutan dan lahan. Membakar hutan dan lahan adalah bentuk merusak lingkungan dan bukan menjaga hutan untuk kehidupan masa depan anak cucu mendatang.
“Bu Nurhayati, tolong sampaikan pesan pak Dandim dan Pak Kapolres ke warga kita untuk tidak membakar hutan dan lahan,” imbuh Serdang Yuniaro. (Muz)