MAROS, BB — Seorang pendaki yang dikabarkan jatuh di patahan jurang pasar Sanjaya Gunung Lompobattang masih dalam penyisiran, tim SAR gabungan bersama warga.
Meski kondisi hujan, mereka berjibaku medan tebing curam dengan menggunakan peralatan mounteneering.
Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaedi Mengungkapkan, tim SAR yang dikerah tengah berada di lokasi Gunung. Dan kabarnya mereka menuju Pos 11.
“Tim SAR menuju Pos 11 sambil melakukan penyisiran, mereka juga tengah mendapat kabar menyebutkan bahwa mereka telah bertemu dengan pendaki yang sebelumnya sempat melihat korban,” kata Djunaedi.
Menurut pendaki sempat melihat korban lanjutnya, kala itu dirinya hendak menolong korban. Tapi katanya medan cukup menegangkan sebab curam. Dan kabarnya korban terjatuh di patahan jurang pasar Sanjaya di Gunung Lompobattang pada Sabtu (13/3/2021)
“Tim SAR gabungan sudah berada di ketinggian Pos 7. Dan untuk mencapai pos 11, butuh perjalanan delapan jam, medan tebing curam yang dihadapi, tim SAR menggunakan peralatan mounteneering,” ungkap Djunaidi, Minggu, (14/3/2021)
Djunaedi menyebutkan bahwa sebelumnya korban bersama enam orang pendaki. Satu dari ke enam itulah yang dikabarkan terjatuh.
“Identitas mereka enam orang korban sebelumnya, dan salah satunya dikabarkan terjatuh. Identas enam korba yakni, Samsi (29), warga Maros Muhammad Iqbal (23), warga Gowa, Fahrul (36), warga Maros, Aco (28), warga Maros, Faisal Basri (25), warga Takalar dan Sndre Kalangi (23), warga Maros,” sebut Djunaedi. (Yuniar SM)