MAKASSAR, BB — Sejumlah atlet yang siap berlaga di PON Papua menjalani tes fisik dan psiko tes di hari penutupan yang dilaksanakan selama 3 hari di Kantor KONI Propinsi Sulawesi Selatan, Jalan Sultan Hasanuddin No 42 Kota Makassar, Kamis (11/3/2021)
Sedikitnya 20 atlet dari 6 Cabang Olahraga yang menjalani tes fisik, tes kesehatan dan psikotes yang digelar oleh KONI Sulsel sejak hari Selasa 9 Maret sampai hari penutupan, Kamis 11 Maret 2021, hari ini.
Ketua panitia tes, Syamsuddin Umar mengungkapkan bahwa sesuai dengan jadwal yang tercatat dalam agenda kegiatan KONI, seharusnya hanya 16 atlet yang terdaftar dari Cabor Menembak, Senam, Selancar Angin, Panahan dan Angkat Besi yang harus menjalani ujian fisik. Namun, ada tambahan 4 atlet dari Cabang Olahraga Futsal yang tertunda uji fisiknya dihari kedua, Rabu kemarin.
“Sesuai dengan jadwal yang tercatat dalam agenda kegiatan KONI, seharusnya hanya 16 atlet yang terdaftar dari Cabor Menembak, Senam, Selancar Angin, Panahan dan Angkat Besi yang harus menjalani ujian fisik. Namun, ada tambahan 4 atlet dari Cabang Olahraga Futsal yang tertunda uji fisiknya dihari kedua, Rabu kemarin,”
“Pelaksanaan uji fisik atlet dihari pertama dan hari kedua kemarin, berlangsung hingga malam hari. Hari ketiga ini, 20 atlet tersebut menjalani proses uji fisiknya hanya sampai siang hari sekitar pukul 13:00 Wita dengan jumlah tahapan ujian yang sama,”
“Mereka melakukan uji fisik, kesehatan dan uji psikologi dengan lancar dan tertib tanpa adanya gangguan cuaca ekstrem dan antrian panjang seperti dua hari sebelumnya,”
“Tes fisik ini merupakan tes kesekian kalinya yang digelar oleh KONI, setelah tes fisik sebelumnya yang pernah digelar pada akhir tahun 2020 lalu, dimana hasilnya menjadi catatan penting bagi bimpres dan satgas PON Papua,” kata Syamsuddin Umar.
Selain itu, Syamsuddin Umar juga mengatakan bahwa semua itu untuk melakukan evaluasi dan monitoring terkait perkembangan kualitas atlet agar tidak terjadi penurunan kualitas. Setelah itu kita akan melihat hasilnya dan mengukur kualitas atlet dari beberapa variabel seperti daya tahan otot, kekuatan, kecepatan, kelincahan dan daya tahan umum terkait apakah sesuai dengan program latihan Cabor selama 3 bulan ini.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Sulsel, Ellong Tjandra berpesan kepada atlet agar terus menjaga staminanya selama proses latihan dan uji fisik berlangsung.
“Sebab penting untuk menjaga kualitas dirinya sebagai atlet yang punya tanggung jawab sebagai atlet berprestasi nasional kelak,”
“Bagi atlet yang kurang baik hasil tesnya harus ditingkatkan, sedang yang hasil tesnya sudah bagus wajib dipertahankan bila perlu ditingkatkan,”
“Yang dibutuhkan itu adalah atlet dengan kualitas bugar tak cukup dengan kualitas sehat, sebab atlet yang bugar sudah pasti itu adalah atlet yang sehat” unkap Ellong Tjandra.
Diketahui, pada tes pembuka diruangan Kesehatan Kantor KONI Sulsel, atlet ini menjalani indeks bahasa tubuh seperti pengukuran suhu tubuh, mengukur tekanan darah, tinggi badan dan berlanjut tes kebugaran yang mengukur detak jantung dan nadi menggunakan EKG (elektrokardiogram) yakni tes untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung menggunakan mesin pendeteksi impuls listrik.
(**/rill/red)