SINJAI,BB– Pria inisial IS (22), tak bisa berkutik dalam kepungan beberapa pria bersenjata yang diketahui Satuan Narkoba Polres Sinjai. Dari tangan warga Jalan Sungai Tangka, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara ini disita barang bukti yang dikuasainya berupa obat daftar G.
Setelah Satnarkoba merampungkan barang bukti milik Is setelah dilakukan penggeledahan, selanjutnya IS dan barang buktinya digiring ke Mapolres Sinjai untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan.
Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan melalui Kasat Narkoba, Iptu Hanny Willem mengatakan, penangkapan IS dari aduan warga yang ditindaklanjuti pada Selasa malam (9/3/2021). Dan terkuak dari penyelidikan dalang pengedaran obat terlarang di Jalan Sungai Tangka adalah IS.
“Ada aduan yang kami terima. Disebutkan jika ada pengedaran obat terlarang di Jalan Sungai Tangka. Aduan itu kami tindaklanjuti dengan segera menyenyelidiki. Alhasil, orang yang mengabuk ciri-ciri dan keberadaannya diketahui,” kata Kasar Narkoba.
Perwira berpangkat Dua balok dipundaknya ini mengungkapkan proses penangkapan terduga pelaku. Kata dia, Satnarkoba menyisir lokasi tempat keberadaan pria mengabuk barang terlarang itu. Dan hasil penyelidikan, kala itu pria (IS), menampakkan gelagat mencurigakan.
“Terkuak ciri-ciri orang diuber itu. Dia (IS), dalam kepungan tak bisa berkutik. Apalagi berkelit sebab barang buktinya berhasil disita setelah sebelumnya digeledah,” beber Kasat Narkoba, Rabu (10/3/2021)
Disebutkan Iptu, Hanny barang bukti yang digabuk IS yang disita berupa tujuh saset obat daftar G jenis THD (Y), berisi 10 butir, satu saset obat daftar G jenis THD (Y), berisi 92 butir, satu saset obat daftar G jenis THD (Y), berisi 100 butir serta uang tunai senilai Rp265 ribu.
“Kalau hasil introgasi sementara, IS (pelaku), mengaku mengabuk obat terlarang sebelum disita, uang yang disita itu juga adalah uang miliknya yang kini masih dalam pendalaman penyelidikan untuk diketahui keterlibatan lainnya, sebab perihal kasus ini diduga pengedarannya bak gurita, jaring” tukasnya.
Author : Yuniar SM
