MAKASSAR,BB– Polsek Rappocini masih mendalami kematian pria bernama Enricho Leonardo (22), yang diduga tewas di Kompleks Stella Maris, Kelurahan Karunrung setelah menenggak racun jenis sianida. Meski demikian Biddokkes Polda Sulsel melakukan proses pemeriksaan
“Kami masih mendalami penyebab kematian korban. Dan sementara jasad korban dilakukan visum ET Revertum (VER), oleh tim Biddokkes Polda Sulsel agar dapat diketahui peyebab kematian korban,” kata Kapolsek Rappocini, Kompol Ashari, Minggu (7/3/2021(
Kapolsek menyebutkan bahwa korban merupakan warga Papua Barat. Itu berdasarkan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan beralamat di Komplek RS School Keyen, Kelurahan Keyen, Kecamatan Teminabuan, Kabupaten Sorong.
“Informasi yang kami terima disebutkan bahwa korban selama di Makassar. Hanya menumpang di rumah keluarganya yang diketahui tempat kejadian perkara (TKP), pada hari Kamis (4/3/2021), korban kata saksi yang merupakan keponakannya bernama Obet menyebutkan bahwa saat itu korban tidur dalam posisi tengkurap. Saksi yang curiga membangunkan korban, setelah diperiksa sudah tidak bernyawa,” terang Kompol Ashari.
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kata Kapolse, ditemukan satu bungkusan serbuk putih di dekat korban tertidur.
“Ada bungkusan serbuk putih ditemukan didekat korban. Bungkusan itu bertulis diketas “Sianida Jangan Disentuh”. Nah bungkusan tersebut diduga racun yang dikonsumsi korban hingga mengakhiri hidupnya,” ungkap Kompol Ashari.
(Yuniar SM)