Lewat TMMD Kodim Natuna Impian Petani Ingin Membangun Agrowisata Buah Kian Nyata

0 comments

NATUNA, BB – Harapan dan semangat baru petani di Lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-110 Kodim 0318/Natuna di Dusun Sebayar, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna kian nyata.

Bagaimana tidak, akses jalan menuju perkebunan milik petani di wilayah tersebut mulai menunjukkan titik terang. Dan ini terjadi dengan adanya Program TNI TA 2021 ini.

Erdi (50), warga Kecamatan Bunguran Timur, Senin (1/3/2021) mengatakan bahwa, dirinya menyambut baik TMMD di Natuna. Pasalnya cita-citanya untuk mewujudkan Agrowisata Buah di kebun buah miliknya bakal terwujud setelah akses jalan menuju lokasi kebun di bangun. Dengan tersedianya infrastruktur jalan, dua ingin ke depan Natuna tidak lagi harus memenuhi kebutuhan buah-buahan dari luar Natuna.

” Selama ini kebutuhan buah di Natuna harus mengambil dari luar Natuna. Nah dengan adanya Agrowisata Buah ini nanti, kami dapat membantu pengadaan buah untuk masyarakat di Natuna,” tuturnya

Lebih lanjut dirinya mengatakan, niatnya menciptakan Agrowisata Buah selain membantu ketahanan pangan nasional khusus buah juga untuk membantu pemerintah setempat.

”Sejak dulu kami petani Natuna ingin sekali membantu swasembada pangan khusunya buah di Natuna semoga niat kami disambut baik pemerintah setempat,” harap Erdi.

Dirinya juga menyampaikan terimakasihnya kepada TNI Kodim Natuna melalui Program TMMD di Desa Sungai Ulu.

Sementara itu, Dandim 0318/Natuna Letkol Arm Asep Ridwan menyambut baik niat warga binaannya di wilayah terotorial Kodim Natuna.

”Niat warga menciptakan Agrowisata Buah tentu kami sambut baik. Ini salah satu terobosan baru di Natuna untuk membantu penyediaan kebutuhan buah di Natuna nantinya,” tandas Dandim Letkol Arm Asep Ridwan.

Dalam kegiatan TMMD yang Bertema ”Sinergi Membangun Negeri” Kodim Natuna melaksanakan pembangunan fisik dan Nonfisik, diantaranya pembangunan jalan penghubung dua desa di Dua Kecamatan, dari Dusun Sebayar Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur menuju Desa Selemam, Kecamatan Bunguran Timur Laut dengan panjang 2 Km lebar 9 meter dengan waktu 30 hari.

”Untuk sasaran fisik pembangunan jalan penghubung dan nonfisik berupa penyuluhan baik hukum, wawasan kebangsaan, kesehatan, perikanan, perkebunan, kesehatan dan sosialisasi Geopark Natuna menuju Unesco untuk Indonesia,” jelas Letkol Arm Asep Ridwan. (Muz)

You may also like