untuk transaksi, tiba-tiba melepaskan celana dalamnya sembari memakai sebagai masker.
Perihal itu dilakukan wanita yang tidak di identitaskan tersebut agar bisa dilayani oleh kasir sebagaimana dirinya masuk Minimarket Pick n Pay, Afrika Selatan tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes), kasir menyampaikan bahwa tidak melayani pengunjung yang tak bermasker, seperti dilansir Dayli Mail pada Jumat (26/2/2021)
Sejumlah pengunjung pun melihat wanita itu mengenakan celana dalamnya sebagai masker sontak nengundang perhatian pengunjung. Bahkan, pengunjung ada yang kaget serta teriak dengan nada “Apa yang terjadi”
Namun demikian pengunjung lainnya menyikapi aksi wanita itu jika hal yang dilakukannya itu bisa diterima.
“Secara pribadi bisa diterima. Itu sebuah masker. Saya pikir bakteri dicelana dalammu lebih sedikit dari masker,” ujarnya, seperti dilansir kompas.com, Sabtu (27/2/2021)
“Itu kerja bagus. Dan cukup cemerlang,” sindirnya diakhiri dengan tepuk tangan.
Ada pula nitizen menyindir aksi wanita mengenakan celana dalamnya itu sebagai masker pada video viral itu.
Dalam sindiran netizen mengakatakan, bahwa wanita tersebut sejak awal tidak mengenakan masker, “Ini membuatku muak. Dia sadar akan hukum seluruh dunia. Kita memikiki virus yang serius dan (menurutnya) G-String akan menyelamatkannya”
“Ayo dewasalah. Apa yang dipikirkan keluargamu” kata netizen
Presiden Afrika Selatan, Ciryl Ramaphosa menekankan bahwa tidak mengenakan masker didepan umum adalah tindak pidana. Penekanan itu pada Desember 2020 lalu.
“Seseorang yang tidak memakai masker. Itu ditangkap dan diadili,” kata Ramaphosa.
“Jika sudah divonis bersalah, mereka akan dikenakan denda atau penjara untuk jangka waktu tidak.lebih dari 6 bulan atau denda dan penjara,” cetusnya. (***)
