NATUNA, BB – Sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Regional ke-110 Kodim 0318/Natuna, tidak melulu sasaran fisik. Sasaran non fisik pun ternyata menjadi prioritas dari kegiatan TMMD ke 110 tahun 2021 ini.
Kegiatan TMMD non fisik sebut Babinsa Desa Cemaga Tengah, Koramil 01/Ranai Serda R. Damanik, salah satunya Komsos dengan Kepala Desa Cemaga Tengah, Zaidan. Komsos kali ini, mereka membicarakan terkait asal usul objek wisata Batu Madu.
Sejarah objek wisata Batu Madu sebagaimana diuraikan oleh Kepala Desa Cemaga Tengah, Zaidan yang tau cerita zaman dulu menarik untuk disimak.
Objek wisata Batu Madu di Desa Cemaga Tengah ini dikelola oleh individu yang memiliki lahan sendiri yang terletak di ujung pantai sebelah utara. Tepatnya perbatasan Desa Cemaga Tengah dan Desa Cemaga Utara.
Serdang R. Damanik mengatakan Batu Madu yang berjarak 200 meter dari bibir pantai tersebut diambil dari nama batu besar yang disusun sejak ratusan tahun lalu dulu ya sering dihinggapi lebah madu. Bahkan, bekas lebah madu kini masih berbekas.
“Nah, objek wisata satu ini masuk dalam program TMMD non fisik untuk dipromosikan agar pariwisata di ujung utara NKRI ini, mampu menjadi pariwisata unggulan,” kata Serdang R. Damanik.
Alasan wisata ingin dipromosikan, karena lokasi wisata tersebut sudah tak lagi beroperasi alias ditutup pihak pemilik. Karena tutup itulah, oleh masyarakat menginginkan Madu Batu ini dioperasikan kembali mengingat banyak wisatawan yang ingin melancong kesana. Terlebih, lokasi ini memiliki catatan sejarah yang cukup menarik. (Muz)