BONE, BB — Jalan dari Desa Turu Adae, Ponre menuju Desa Waekecce Lapri, kini sudah rampung dan mulus tanpa kendala bagi pengguna jalan.
Bagi warga bermukim didua kecamatan ini kini tidak lagi mengalami kesulitan dalan melakukan perjalanan untuk memasarkan hasil pertaniannya.
Begitu besar perhatian Pemerintah akan kelangsungan perekonomian warganya ditengah situasi pandemi covid-19 yang belum usai. Jalan dan jembatan dibangun semuanya demi kepentingan warga didua kecamatan ini.
Jika sebelumnya warga didua kecamatan untuk bisa capai suatu tempat, harus siap menantang resiko maut dengan menyeberang sungai disaat arus sungai deras begitupun ketika air banjir sungai naik. Kini jembatan kokoh kuat terbentang melintasi sungai solo, wargapun tak tanpa kendala bisa melintasi setiap saat.
Selain jembatan yang rampung, jalan menuju jembatan solo juga telah rampung, senyum sumringah warga didua kecamatan terpanjar, karena diidam-idamkannya kini terwujud didepan mata mereka, ucapan syukur dan rasa terima kasih kepada Pemerintah, baik pemerintah Kabupaten hingga Provinsi terucap.
“Dengan rampung dua fasilitas umum ini, semoga perekonomian warga terus bergeliat, meski ditengah pandemi covid-19,” ujar salah seorang warga Lapri, Firdaus, kepada beritabersatu.com, rabu (24/2/2021)
Sekedar diketahui, proyek pengaspalan jalan Bakunge-Solo, sepanjang 3.510 kilometer (km) berlokasi di Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, dengan anggara sebesar Rp.7,2 milyar lebih, pelaksanan PT Ridwan Jaya Lestari. Proyek ini dibiayai oleh bantuan keuangan dari Provinsi Sulawesi Selatan. (Amry Amas)
