MAKASSAR, BB — Rudi harus bertekuk lutut dihadapan kepungan warga setelah bogem mentah serta tendangan melayang disekujur tubuhnya saat tertangkap warga setelah sebelumnya terlibat aksi kejar-kejaran begitu jauh melintasi satu Kecamatan di Makassar, Sulawesi selatan.
Aksi Rudi jadi maling tak berjalan mulus. Dia setelah berhasil menggasak ponsel warga Jalan Teuku Umar, Kecamatan Tallo diterikai oleh korbannya, teriakan itu mengundang perhatian warga, hingga aksi kejar-kejaran berlangsung.
Warga akhirnya mendapati Rudi tepatnya dekat Pos Polantas Tello, Kecamatan Panakkukang Minggu (21/2/2021), saat itulah warga berulah bringas dengan melayangkan bogem mentah serta tendangan ketubuh Rudi membuat Rudi tak bisa berkutik dari kepungan massa yang terus berdatangan.
Beruntung tim Resmob Polsek Panakkukang yang dipimpin Panit II, Ipda Fahrul tiba dilokasi setelah menerima aduan, selanjutnya Rudi dengan cepat dievakuasi dari kepungan warga, tim Resmob menggiring Rudi ke Posko Resmob Polsek Panakkukang untuk diperiksa.
Kepada polisi Rudi mengakui perbuatannya bahwa betul dirinya melakukan pencurian gawai di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Tallo.
Sementara itu Panit II Reskrim Polsek Panakkukang, Ipda Fahrul, Senin (2/22/2021) mengatakan, penangkapa warga Tinumbu ini berdasarkan dari aduan seorang warga Jalan Teuku Umar menyebutkan bahwa ponsel miliknya digasak maling (Rudi)
“Warga dari Tallo mengejar maling dan mendapati maling tersebut tepatnya depan Pos Polantas Tello, Kecamatan Panakkukang. Disana maling ini dimassa warga. Beruntung kami cepat berada dilokasi lalu mengevakuasinya. Dari tangan pelaku (Rudi), dua unit gawai diamankan berupa satu unit ponsel Samsung J5 pro warna hitam dan satu unit ponsel Nokia 105 warba biru. Pelaku juga mengakui bahwa dirinya betul dimassa karena melakukan pencurian gawai. Kini pelaku dan barang buktinya kami serahkan penanganannya ke Mapolsek Tallo,” pungkas, Ipda Fahrul. (Yuniar SM)