BONE, BB – Potensi dampak hujan lebat yang berakibat pada banjir dapat terjadi di sejumlah daerah yang ada di Sulawesi Selatan, salah satunya adalah Kabupaten Bone yang bersatus siaga.
Berdasarkan data yang dihimpun Beritabersatu.com dari BMKG sejumlah daerah yang status siaga diantaranya Luwu Utara, Luwu Timur, Kota Palopo, Tana Toraja, Toraja Utara, Barru, Soppeng, Sidenreng, Kota Parepare, Wajo, Jeneponto, Gowa, Maros, Pangkep, Bone, Takalar, Kota Makassar.
Sementara untuk daerah Pinrang, Enrekang, Sindenreng Rappang, Wajo, Bantaeng, Bulukumba dan Sinjai berstatus waspada.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone, Dray Vebrianto saat ditanya soal rilis dari BMKG, dia membenarkan hal tersebut. Dia mengungkapkan bahwa meski curah hujan di Bone tidak tinggi, tetap akan terkena dampak ketika curah hujan di Wajo, Sidrap dan Soppeng curah hujannya tinggi.
“Betul ndi, Bone kan terhubung dengan sistem danau tempe, jadi biar di Bone tidak hujan tapi sengkang, sidrap dan soppeng tinggi curah hujannya tetap kita terdampak, karena danau tempe keluarnya cuma melewati Daerah Aliran Sungai (DAS) Walanae,” ungkap Dray Vebrianto, Senin (22/2/2021) siang tadi.
Dray juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bone agar tetap waspada dan berhati-hati.
“Kami himbau masyarakat Agar tetap waspada dan berhati-hati menghadapi cuaca yang cukup ekstrem ini,” himbaunya.
Untuk diketahui, detail informasi Prakiraan Berbasis Dampak BMKG tersebut dapat diakses melalui link berikut https://signature.bmkg.go.id. Prakiraan, BMKG Jakarta Dibuat tanggal 21 Februari 2021. (Iwan Taruna)