Sembunyi di Kebun, Daun Bergoyang Pria ‘Tikus’ di Asahan Kabur, Dor. Dua Kaki Jebol

by Ardin
0 comments

ASAHAN, BB — Seorang pria bertubuh tinggi kurus (Tikus), terbaring lemas. Dia tak henti-hentinya mengelus- elus kedua kakinya yang terbalut perban putih sesekali meringis kesakitan.

Dalam kawalan beberapa pria bersenjata selanjutnya pria ‘Tikus’ ini pun dinaikkan ke kursi roda lalu dipindahkan ke sebuah mobil operasional petugas kepolisian Polres Asahan, setibanya si ‘Tikus’ diturunkan dari mobil dengan melangkah tertatih langsung digiring ke balik sel jeruji besi.

Dalam catatan hitam aparat kepolisian pria bernama Budi (29), ini merupakan dalang aksi pencurian di Kabupaten Asahan sepak terjang Budi berakhir saat korban merupakan warga Sei Dua Linglungan II, Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat melayangkan laporan kehilangan gawai miliknya.

Laporan korban ditindaklanjuti tim kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Polres Asahan, dipimpin Kanit Jatanras, Iptu Mulyoto yang turun menyelidiki pelaku. Alhasil, orang yang diuber itu teridentifikasi serta keberadaannya pun diketahui yang tengah berada di Desa Subur, Kecamatan Air Joman.

Tim Jatanras dengan sigap ke lokasi. Hanya saja petugas yang tiba dilokasi diketahui pelaku sehingga pelaku dengan cepat bersembunyi.

Meski begitu, aksi kejar-kejaran pun berlangsung dramatis, petugas kepolisian tak ingin buruannya lepas begitu saja, hingga mereka menyebar memblokade jalan, pelaku yang telah diketahui ciri-cirinya bertubuh tinggi kurus ‘Tikus’ itu pun disergap saat bersembunyi disebuah kebun setelah sebelumnya petugas melihat pepohonan daunnya bergoyang-goyang.

Selain mengamankan si pria ‘Tikus’ polisi juga menyita barang bukti kejahatannya berupa satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi BK 6787 VBI, dua unit gawai, 3 buah tabung gas 3 Kg serta obeng yang digunakan kala beraksi.

Kepada polisi pelaku mengakui perbuatannya bahwa betul dirinya sejauh ini melakukan aksi pencurian di tiga titik lokasi di Asahan. Terkait satu unit motor yang digasak tersebut. Dia menyebutkan jika motor tersebut digasak di Dusun I Desa Perkebunan Hessa, Kecamatan Simpang empat.

Usai petugas mengintrogasinya, selanjutnya petugas menggiring si pria ‘Tikus’ ini dalam pengembangan. Hanya saja proses pengembangan pun tak berjalan mulus lantaran pelaku lepas dari kawalan petugas, situasi itu dimanfaatkan untuk mencoba melatikan diri.

Upaya persuasif dilakukan dengan dilepaskan tiga kali tembakan ke udara, untuk diminta menghentikan langkahnya. Namun pelaku tak menggubrisnya, dengan terpaksa petugas kembali melepaskan tembakan. Peluru meluncur menjebol kaki seketika pelaku tumbang, selanjutnya petugas mengevakuasinya ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan medis.

Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dei Karyanto melalui Kasat Reskrim AKP Ramadhani menjelaskan, penangkapan warga Percut Sei Tuan Kota itu berdasarkan dari laporan korbannya.

“Sebelumnya kami menerima laporan warga Jalan Sei Dua Linglungan II Kelurahan Sendang, dalam keterangannya menyebutkan bahwa gawai miliknya raib digondol maling. Laporan itu ditindaklanjuti hingga penyelidikan berbuah hasil pada Jumat (19/2/2021), maling pun berhasil diamankan bersama barang bukti kejahatannya,” kata Kasat Reskrim, Minggu (21/2/2021)

Menurut pelaku bahwa betul dirinya dalang pencurian di Asahan. Bahkan, disebutkan bahwa dirinya beraksi seorang diri ditiga titik lokasi di Asahan.

“Setelah dimintai keterangannya, pelaku digiring pengembangan. Hanya saja proses pengembangan tak berjalan mulus, lantaran pelaku melakukan perlawanan setelah lepas dari kawalan, kesempatan itu dimanfaatkan untuk mencoba melarikan diri, peluru dilepaskan menerjang kedua kakinya. Barulah langkahnya terhenti setelah sebelumnya tak menggubris upaya persuasif dilakukan. Kini pelaku berstatus tersangka dan telah meringkuk di bui sel Mapolres Asahan,” pungkas Kasat Reskrim AKP Ramadhani. (fri)

Author : Yuniar SM

You may also like