MAKASSAR, BB — Seorang wanita dengan mengenakan baju batik tertunduk sersipu malu saat digiring ke ruang unit Reskrim Polsek Panakkukang untuk menjalani pemeriksaan atas laporannya dalam tindak pidana pencurian dan pemberatan (Curat)
Belakangan diketahui jika wanita berinisial R (25), merupakan karyawan salah satu Rumah Sakit di Makassar, ia berurusan hukum lantaran dilapor oleh sahabatnya berinisial CC. Dia menguras isi ATM CC tanpa sepengetahuan CC.
Kepada polisi R mengakui perbuatannya bahwa dirinya betul telah mengambil uang CC dari ATM CC setelah sebelumnya dirinya melihat tas CC lalu mengambil kartu ATM CC.
Menurut R dirinya mengambil uang CC untuk keperluan pribadinya yang cukup mendesak. Dia hendak membayar hutang yang harus dibayar. Meski begitu petugas kepolisian mengambil keterangan R untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan.
Sementara Itu Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman mengungkapkan, pihaknya mengamankan R setelah menerima aduan korban. R kata dia diamankan ditempat kerjanya pada Jumat (19/2/2021), yang selanjutnya dihadapkan aduannya.
“Jadi sebelumnya kami menerima aduan dari seorang korban berinisial CC. Dalam keterangannya, ia mengaku kehilangan uang dari ATM miliknya senilai Rp4,5 juta,” kata Kanit Reskrim menirukan keterangan korban.
Dia melanjutkan, korban mengetahui bahwa isi ATM miliknya terkuras saat dirinya hendak melakukan transaksi. Namun kartu ATM miliknya hilang.
“Ketika ATM korban hilang, dirinya langsung ke pihak Bank. Disana korban meminta rekening koran transaksi ATM miliknya. Alangkah terkejutnya korban melihat rincian transaksi ATM miliknya yang bukan dirinya melakukan penarikan,” beber Kanit Reskrim, Minggu (21/2/2021)
Korban pun mencari tahu orang yang menguras isi ATM miliknya kata Kanit Reskrim sebelum melapor, dengan mendatangi minimarket dan meminta hasil CCTV pihak minimarket.
“Korban akhirnya mengetahui bahwa pelaku adalah sahabatnya sendiri yakni R. Isi ATM miliknya dikuras setelah sebelumnya R mengintip dari belakang saat korban memencet tombol nomor PIN korban. Kartu ATM korban hilang disaat R datang dirumahnya. Itu diketahui juga berdasarkan pengakuan R saat diperiksa. Kasusnya masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan,” kata Kanit Reskrim. (Yuniar SM)
