Dispora Sinjai Ikut Hadiri Rapat Persepsi Penyusunan Dokumen Studi Kelayakan Pusat Olahraga

0 comments

SINJAI, BB — Bahas penyusunan dokumen studi kelayakan pusat olahraga di Kabupaten Sinjai, Sekertaris bersama Kepala Seksi Pembibitan, IPTEK dan Tenaga Keolahragaan Dispora Sinjai telah menghadiri rapat penyamaan persepsi di ruang rapat Balitbangda, Kabupaten Sinjai, Kamis kemarin (18/2/2021)

Sekertaris Dispora Sinjai, Drs.H.Hidayat Syamsuddin, melalui Kepala Seksi Pembibitan, IPTEK dan Tenaga Keolahragaan, Muh.Asnal Arifin, SE, mengatakan bahwa dalam rangka penyusunan dokumen studi kelayakan pusat olahraga atau Feasibility Study Sport Centre di Kabupaten Sinjai ini, ia bersama sekertaris Dispora telah mewakili Kepala Dinas untuk menghadiri rapat persamaan persepsi tersebut.

Kata Asnal, pelaksanaan penyamaan persepsi ini antara stakeholder dengan tenaga ahli yang dilakukan secara daring.

“Benar, kemarin bapak sekertaris dan saya menghadiri rapat penyamaan persepsi untuk membahas penyusunan dokumen studi kelayakan pusat olahraga di Kabupaten Sinjai,”

“Sport Centre itu adalah Pusat Olahraga, jadi sektor olahraga untuk Kabupaten Sinjai adalah Dispora. Sehingga, pada kegiatan ini, kami berdua telah mewakili bapak Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, mengikuti rapat penyamaan persepsi ini,” kata Asnal.

Arifuddin, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Sinjai, melalui Kepala Sub Bidang Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat, Arham, mengatakan bahwa terkait dengan pembangunan Sport Centre di Kabupaten Sinjai dengan studi kelayakannya, pada dasarnya dengan adanya issu strategis yang akan dikembangkan dalam hal pembangunan Kabupaten Sinjai, khususnya pada sektor olahraga.

Menurut Arham, studi kelayakan yang disusun mulai dokumennya ini, untuk memperkuat gedung olahraga atau pusat-pusat olahraga itu harus ada.

“Kemarin, sesuai tugas dengan tugas pokok fungsi kita tentang kajian aspek-aspek sosial dan kependudukan, itu memang mengarah pada kajian-kajian terkait dengan sosial budaya dan kebutuhan-kebutuhan akan animo masyarakat tentang pembangunan Kabupaten Sinjai,”

“Ada lima tenaga ahli kita libatkan dalam studi kelayakan sport centre. Ahli Arsitektur, Sipil, BWK, Olahraga dan Sosiolog. Semua kita libatkan karena didalam kajian ini perlu ada pengamatan dari sektor olahraganya, sosiolognya, dan arsitekturnya, baru bisa dikatakan layak,” kata Arham.

Selain itu, Arham juga menyebutkan bahwa terkait penyamaan persepsi kemarin, pihaknya telah mengundang stakeholder, yakni sektor OPD Bappeda dengan Dispora.

“Bappeda disini dalam hal perencanaan sesuai dengan RPJMD 2018-2023, dan Dispora selaku teknis pembangunan Sport Centre ini,” ungkap Arham.

Sebagaimana diketahui, rapat penyamaan persepsi secara daring ini dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Sinjai yang bekerjasama dengan LP2M Universitas Hasanuddin Makassar Tahun 2021.

(Suparman Warium)

You may also like