MAKASSAR, BB — Aparat Kepolisian Polsek Panakkukang mendalami penyebab kebakaran Mall Panakkukang, dilokasi juga petugas mengsterilkan lokasi serta pengamanan ketat.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fathur Rakhman mengatakan, pasca insiden kebakaran, tiga orang saksi dimintai keterangannya serta barang bukti material juga disita untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan.
“Ada tiga orang saksi dimintai keterangannya termasuk Security serta barang bukti material diamankan dari lokasi untuk kepentingan penyilidikan dan penyidikan. Dan menurut saksi jika sumber api ada dari belakang, beruntung saat kejadian dalam bangunan sudah dalam situasi kosong. Namun demikian kami lebih dulu sterilkan lokasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolsek.
Dia melanjutkan, pihaknya juga telah menyampaikan pengelola untuk tidak beraktivitas dulu. Pasalnya tidak diinginkan hal yang terjadi dari dampak kebakaran.
“Kami telah menyampaikan pengelola untuk tidak beraktivitas dulu sehubungan dengan tidak diiginkan seperti jika ada reruntuhan bangunan serta aksi penjarahan, kemudian kami memasang garis police line,”terang Kapolsek, Minggu (7/2/2021)
Sebelumnya kebakaran terjadi pada hari Sabtu (6/2/2021), kejadian berawal pada lantai satu area penjualan elektronik. Dari situ menurut saksi api kemudiaan merebes ke lantai dua yang kemudian merembes ke lantai tiga.
Saat peristiwa itu tim pemadam kebakaran mendapat kendala untuk memadamkan api lantaran kepulan asap tebal berada dalam gedung, personel sulit untuk berjibaku sehingga kobaran api dalam gedung berlangsung sampai 11 jam lamanya.
Meski begitu, tim damkar menggunakan alat peredam udara panas, alat itu disemburkan ke kepulan asap, agar personel bisa bernafas.
Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Operasional Damkar Kota Makassar, Hasanuddin. Dia menjelaskan api yang berada dilantai dua kemudian tim damkar bergerak menyemburkan alat peredam udara panas agar karbonnya keluar sebab tak ada ventilasi didalam bagunan.
“Ketika kobaran api dan asap tebal dilantai dua personel mendapat kendala. Tapi dengan naik dilantai tiga, saat itulah tim berjibaku hingga si jago merah berhasil dijinakkan setelah 100 unit armada dengan 50 personel yang dikerahkan, tak ada korban jiwa atas insiden tersebut. Polisi masih mendalami penyebabnya,” pungkas, Hasanuddin. (Yuniar SM)