MAKASSAR, BB — Seorang gadis remaja berinisial M menjadi korban prostitusi Online. Dia melayani pria hidung belang setelah teperdaya mucikarinya.
Demikian pengakuan M kala dimintai keterangannya. Menurut M dirinya dijadikan sebagai wanita prostitusi online setelah sebelumnya diajak oleh seorang mucikari.
M menyebutkan bahwa mucikari yang mengajaknya itu bernama Miko. Kata M, bahwa Miko membujuknya dengan mengimingi uang jutaan rupiah.
“Dia (Miko), ketika itu mengimingiku uang jutaan rupiah untuk begituan dengan pria hidung belang. Namun usai melayani saya tidak menerima sesuai dengan yang dijanjikan,” ungkap M.
Hanya M masih menutup diri atas masalah dihadapinya. Namun meski begitu aparat kepolisian Polsek Mariso mendalami kasus ini. Alhasil, dua orang lain wanita lainnya pun bernasib sama dengan M.
Hal itu terungkap setelah penyidik melakukan gelar perkara. Dan telah menetapkan dua tersangka dari tujuh orang yang sebelumnya diamankan.
“Kasus protitusi melibatkan gadis remaja, setelah dilakukan gelar perkara penyidik Polsek Mariso dari tujuh orang sebelumnya diamankan 4 orang pria dan 3 wanita. Mereka dua orang telah ditetapkan statusnya sebagai tersangka,” kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Edy Supriyadi Idrus, Sabtu (6/2/2021)
Menurut informasi yang diterimanya kata dia, antara tersangka dan korban berkenalan lewat focebook, tersangka setelah akrab dengan korban ia hendak membantunya mencarikan pria.
“Jadi terasangka dengan korban ini kenalan lewat focebook setelah akrab, tersangka mengimingi uang korban dengan mencarikan pria di aplikasi michat. Korban yang diimingi jutaan rupiah. Namun usai melayani pria hidung belang tak seperti apa yang dijanjikan. Dan tersangka ini memang menjajakan anak dibawah umur,” jelas Kasubag Humas.
Sebelumnya kasus prostitusi Online ini terbongkar, saat tim Penikam Polrestabes Makassar menindaklanjuti aduan yang diterimanya dari kelurga korban, selanjutnya tim Penikam turun menyelidiki. Alhasil, mucikari yang tengah berada di sebuah Hotel di Jalan Cendrawasi terendus keberadaannya.
Tanpa menunggu lama, tim penikam menyergap tujuh mucikari tersebut. Nyaris saja jadi bulan bulanan warga saat proses penangkapan berlangsung.
Beruntung dengan cepat petugas kepolisian membawa mereka langsung ke Polsek Mariso untuk diproses hukum lebih lanjut. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan penyidikan. Dua dari tujuh pelaku telah berstatus tersangka. Dia berinisial AM dan MK. (Yuniar SM)