MAKASSAR, BB — Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi selatan menargetkan pencapaian yang dicanangkan untuk memulihkan kondisi kesehatan dan ekonomi nasional. Olehnya itu Dinkes berharap kerjasama dan dukungan seluruh element masyarakat dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Hal itu dikemukakan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, dr H M Ichsan M, ia mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia dalam peperangannya melawan Covid-19 menyiapkan agenda besar vaksinasi guna mengendalikan wabah corona.
“Kita harap target dan pencapaian yang dicanangkan dapat segera memulihkan kondisi kesehatan dan ekonomi nasional. Olehnya itu dibutuhkan kerjasama dan dukungan seluruh element masyarakat dan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya, saat melakukan penjemputan 27 Coli vaksin di terminal cargo bandara Suha, Jumat (22/1/2021)
Diketahui dari kacamata Agama kata Ichsan, MUI sebagai lembaga sertifikasi halal di Indonesia sejauh ini belum menemukan kandungan babi dalam proses pengolahan vaksin.
“MUI sendiri masih memproses sertifikasi halal vaksin sinovac. Dan vaksin sinovac diketahui menggunakan sel vero sebagai media kembang biak virus, namun dalam prosesnya tripsin dan sel darahnya akan dibersihkan dan dinetralkan untuk menghasilkan vaksin,” kata dia.
Dari segi kesehatan BPOM saat ini tengah menunggu uji klinis tahap 3.
“Kalau tidak ada kendala dapat diselesaikan dalam hitungan hari dan disuntikkan kepada masyarakat. Kami akan memastikan dengan ketat keamanan dan mutu serta khasiat vaksin sebelum diedarkan ke masyarakat. Pengujian dilakukan berbasis ilmiah merujuk WHO dan juga kebijakan obat negara lain,” tukasnya. (Yuniar SM)