SALATIGA, BB – Pemerintah Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (21/1/2021) menggelar simulasi pelaksanaan vaksin covid-19. Simulasi ini digelar, berkaitan akan dilaksanakannya vaksin tersebut secara nasional.
Kepala DKK Kota Salatiga, Siti Zuraidah, SKM M.Kes mengatakan simulasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapan pemerintah daerah setempat mulai dari membuat micro planning, SDM, sarana prasarana, penjadwalan hingga target sasarannya.
“Dinkes pun telah membuat Kelompok Kerja Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Pokja Kipi). Pokja tersebut terdiri dari para spesialis dan ahli hukum, untuk mengantisipasi jika terjadi dampak,” ujarnya.
Dikatakan Siti Zuraidah, materi simulasi dimulai saat kedatangan vaksin yang mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan Polres Salatiga, dilanjutkan dengan proses penyimpanan CoolCin yang ada di Puskesmas Cebongan.
“Setelah itu, dilanjutkan dengan simulasi penyuntikan vaksin kepada warga yang sebelumnya dilaksanakan screening secara ketat apakah orang tersebut bisa dilaksanakan vaksinasi atau tidak,” jelas Siti Zuraidah serta menegaskan, vaksin yang akan disuntikkan sudah melalui uji klinis, bersertifikasi dan sudah dalam pantauan BPOM.
Pada pelaksanaan vaksinasi ditajap pertama nanti, pihaknya prioritaskan tenaga kesehatan.
Ditambahkan oleh Walikota Salatiga Yuliyanto, vaksin ini akan dikawal ketat oleh Polres Salatiga. Pengawalan dilakukan sejak kedatangan hingga vaksin ini telah disuntikkan ke masyarakat. Dengam begitu, masyarakat dapat menerima dan mau divaksin.
Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat menjelaskan, bahwa Polres Salatiga bersinergi dengan TNI akan memberikan pengamanan penuh mulai saat pengawalan kedatangan vaksin sampai dengan pengamanan di lokasi penyimpanan.
Selain itu, saat pelaksanaan penyuntikan juga akan ditempatkan personil TNI- Polri untuk meminimalisir kerumunan. Dan, setiap dua jam sekali akan dilaksanakan patroli sambang di tempat penyimpanan vaksin Covid-19. (Muz)