SINJAI, BB — Orang gila yang menabok kepala seorang gadis remaja di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, terkesan masih dibiarkan berkeliaran oleh pihak terkait.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sinjai, angkat bicara.
“Memang ini sudah masuk dalam diagnosa keperawatan jiwa prilaku kekerasan,”
“Sebagai ketua PPNI DPD Kabupaten Sinjai, saya berharap penanganan pasien jiwa di Kabupaten Sinjai bisa menjadi perhatian Pemda. Khususnya di Dinas Kesehatan,” kata A. Ariani Djalil.
Selain itu, A.Ariani juga menyampaikan jika kondisi rumah khusus jiwa di Propinsi di Makassar, sudah kelebihan beban pasien.
“Rumah khusus jiwa di Propinsi di Makassar, sudah kelebihan beban pasien. Harapan saya ke depan semoga RSUD bisa mengembangkan pelayanan pasien untuk pasien jiwa,” ungkap A.Ariani kepada beritabersatu.com, Kamis (21/01/2021)
Diberitakan sebelumnya, setelah menabok seorang gadis remaja di Jalan Arif Rahman Hakim, sore kemarin, ternyata pada hari Kamis pagi ini, orang gila tersebut kembali berulah di sekitaran pasar sentral Sinjai. Sejumlah warga dan pemilik toko di palakin dengan gaya berlagak preman.
Salah seorang warga di pasar sentral yang sempat melihat tingkah orang gila tersebut, mengungkapkan bahwa orang gila itu sudah sering memukul orang, dan korbannya rata-rata perempuan.
“Orang gila itu sudah sering memukul orang, dan korbannya rata-rata perempuan. Ini sangat berbahaya kalau orang gila ini terus dibiarkan berkeliaran di Sinjai,” ungkapnya dengan wajah cemas. (Suparman Warium)