Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Desa Di Kecamatan Jati Tergenang Banjir ke 2 Untuk Tahun Ini

by Ardin
0 comments

KUDUS, BB – Ratusan rumah warga Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kembali di genangi banjir dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter, kendati begitu hingga kini belum ada warga yang mengungsi.

Menurut Kepala Desa Jati Wetan, Suyitno, hujan lebat yang mengguyur Kudus beberapa hari ini mengakibatkan tiga dukuh di desanya kembali terendam banjir. Tiga dukuh tersebut adalah Dukuh Barisan, Gendok, dan Tanggulangin.

“Kemarin beberapa waktu lalu sempat surut. Berhubung beberapa hari ini ada hujan lebat sehingga Tiga dukuh itu kebanjiran lagi,” terang dia pagi ini (21/01/2021)

Secara geografis daerahnya memang merupakan kawasan cekungan. Jadi tak heran jika, tiap hujan lebat datang kawasan tersebut tergenang air banjir.

“Sepengerahuan kami hari ini banjir menggenangi 170 rumah warga. Untuk ketinggian air banjir, cukup bervariasi. Mulai 10 sentimeter hingga 70 sentimeter,” ujarnya.

Lebih lanjut, banjir terparah terjadi di Dukuh Tanggulangin yang merendam 110 rumah warga dengan ketinggian 10-70 sentimeter.

Dukuh Gendok ada 38 rumah dengan ketinggian sekitar 15-60 sentimeter. Dan di Dukuh Barisan ada 18 rumah dengan ketinggian banjir sekitar 40 sentimeter.

Hingga kini belum ada satupun warga yang mengungsi. Mereka masih bertahan di rumah masing-masing dan menjalankan aktivitas ditengah genangan banjir.

Untuk menyikapi hal ini, Suyitno mengaku telah berkoordinasi dengan Puskesmas Jati untuk memberikan pengobatan bagi korban banjir. Dan mempersiapkan posko bencana jika air banjir kian meninggi.

“Jika beberapa hari kedepan masih terus hujan deras, dimungkinkan banjir di sana akan semakin tinggi,” tuturnya.

Disinggung mengenai pompa penyedot air banjir, Suyitno mengaku pompa tersebut sudah dioperasikan pihaknya selama 24 jam.

“Ya, memang kurang maksimal karena pompanya dua. Bagaimanapun fasilitas yang ada kami manfaatkan sebaik mungkin,” ucapnya. (Gsp)

You may also like