NATUNA, BB – Belum hilang diingatan tentang seorang nelayan di Selayar, Sulsel menemukan diduga drone bawa laut yang menghebohkan publik itu. Kini, kembali seorang menemukan benda mirip alat pelacak bawa laut di perairan Natuna.
Ialah Ain (52), seorang nelayan warga Dusun Menthalip, Desa Air Putih, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, menemukan benda diduga alat pelacak (drone) yang terdampar di perairan pantai Menthalip. Dari benda yang ditemukan pada Selasa (19/1/2021) kemarin itu, terdapat tulisan China.
Kepada beritabersatu.com, Danramil 02/Tarempa Kodim 0318/Natuna, Kapten Chb Dede Tri Hariayanto mengatakan setelah pihaknya mendapat informasi ikhwal penemuan benda tersebut, langsung memerintahkan Babinsa Serda Idris Hasibuan mendatangi lokasi benda itu.
Setelah dicek, benar. Benda yang menghebohkan warga Air Putih tersebut diketahui mirip alat pelacak bawa laut.
”Karena ini merupakan suatu ancaman stabilitas nasional, kami aparat teritorial merespon dan cepat tanggap untuk memastikan temuan benda ini,” ujar Kapten Chb Tri, Rabu (20/1/2021)
Dijelaskan oleh Danramil 02/Tarempa benda diduga alat pelacak itu bentuknya mirip rudal dan berwarna biru terbuat dari bahan aluminium. Benda tersebit terdapat 1 buah kipas dibagian belakang bertulisan huruf China. Panjang bodi diperkirakan 100 centimeter lebih, diameternya berukuran kurang lebih 20 centimeter.
“Posisi benda tersebut kami amankan di Kantor Koramil Tarempa, karena ini merupakan suatu ancaman stabilitas nasional,” tandas Danramil.
Masih kata Danramil Tarempa, terkait benda mirip drone ini belum diketahui pasti sumbernya. Begitu juga kegunaannya, juga belum diketahui.
Meski begitu, sejak benda asing ini ditemukan, mengundang kehebohan masyarakat setempat. Tak heran sejak kabar ini viral, warga banyak datang untuk ingin melihat secara dekat benda diduga alat pelacak bawa laut itu.
Ditempat terpisah, Dandim 0318/Natuna Letkol Asep Ridwan, SH, M,Han mengapresiasi ikhwal sinergitas Babinsa dan masyarakat yang langsung respon atas penemuan benda asing ini.
“Informasi yang seperti yang kita harapkan antara Babinsa dan warga. Dimana Setiap informasi langsung direspon. Ini namanya kerja sama,” kata Dandim Natuna.
Menjaga keutuhan NKRI, sejatinya TNI harus selalu bersama rakyat. Pasalnya, sinergi TNI dan rakyat kekuatan utama dalam menghadapi ancaman stabilitas nasional. Terutama dengan adanya kemunculan benda diduga alat pelacak di perairan Natuna dan Anambas ini.
“Meski belum diketahui benda ini untuk apa. Tapi ini satu isyarat, kesiap siagaan Banbinsa dalam memantau wilayah teritorialnya. paling tidak, membangun komunikasi dengan masyarakat guna mencegah ancaman stabilitas nasional,” jelas Dandim Natuna lagi. (Muz)
