MAJENE, BB — Tim gabungam terdiri dari Personel TNI Polri dan Kementerian Sosial (Tagana) bersama-sama menyiapkan makanan untuk korban gempa Sulbar yang mengungsi di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Selasa (19/1/2021)
Ada yang menarik kala Satbrimob Polda Sulsel dan Kodam XIV Hasanuddin serta Tagana Kabupaten Pinrang, saat tengah berada di dapur dalam sebuah tenda, mereka melaksanakan masak buat pengungsi, terlihat cukup kompak mengaduk nasi di panci berukuran besar.
Mereka bersama-sama mengaduk nasi sembari meski kepanasan. Namun tak mengenal lelah demi untuk menyelamatkan kesehatan warga terdampak gempa.
Usai memasak nasi, lagi-lagi mereka membungkus nasi dengan rincian sebanyak 3000 nasi bungkus terdiri dari 1000 bungkus pagi, 1000 bungkus siang dan 1000 bungkus malam yang disiapkan oleh personel TNI Polri dan Tagana untuk para relawan dan pengungsi yang berada di Kecamatan Malunda.
Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol. Muhammad Anis mengatakan, aksi tim gabungan merupakan sebuah kemandirian dalam menghadapi situasi.
“Mereka punya mental siap perang menghadapi musuh negara sigap menolong sesama. Nah hal yang dilakukan tim gabungan TNI-POLRI dan Tagana sikap kemandirian, terkait yang disajikan terhadap relawan dan pengungsi terdampak bencana. Mereka mereka semua sudah terlatih,” kata Dansat Brimob.
Perwira tiga bunga melati dipundaknya ini merinci, adapun rincian makanan siap saji yang disiapkan yakni 3000 nasi bungkus dimana pagi hari kita menyiapkan 1000 bungkus, siang 1000 bungkus dan malam 1000 bungkus jadi totalnya 3000
“Jadi kegiatan yang dilakukan ini merupakan wujud kepedulian TNI – Polri untuk masyarakat dan sebagai implementasi Bhakti Brimob dan TNI untuk korban gempa Sulbar,” kunci Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Muhammad Anis. (Yuniar SM)
