MAKASSAR, BB –Seorang pria bernama Indra tak bisa berkelit dihadapan petugas kepolisian tim Opsnal Polsek Tamalanrea yang dipimpin Kanit Reskrim, Iptu Muhalis didampingi Panit II Reskrim, Ipda Iqbal Kosman.
Indra tanpa perlawanan langsung digelandang ke Mapolsek Tamalanrea untuk diperiksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam tindak pidana penganiayaan berat (Anirat), terhadap seorang karyawan SPBU.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Edy Supriyadi yang dikonfirmasi, Senin (18/1/2021), mengatakan, satu dari lima rekan pelaku telah diamankan tim Opsnal Polsek Tamalanrea.
“Satu dari lima pelaku penganiaya karyawan SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan yang sempat viral videonya telah diamankan dan telah meringkuk di bui. Dia pelaku diamankan itu merupakan Pak Ogah,” kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar.
Pelaku diamankan kata dia, di sebuah rumah di Jalan Perintis Kemerdekaan setelah petugas berhasil mengindentifikasinya dari kamera CCTV.
“Dari hasil introgasi, pelaku mengakui perbuatannya bahwa betul dirinya menganiaya korban. Pelaku juga menyebutkan empat orang rekannya yang menemaninya.
“Pelaku mengaku menganiaya korban karena tak terima diusir saat merokok handak melakukan pengisian BBM, selain itu pelaku juga menyebutkan empat rekannya yang menemaninya. Ke empatnya berinisial BD, IP, IT, AS dan FH. Kini ke empat pelaku masih dalam pengejaran,” kata Kompol Edy.
Sebelumnya, aksi penganiayaan dilakukan sekelompok pelaku terjadi pada Rabu (14/1/2021), malam sekitar pukul 22. 55 Wita. Kala itu pelaku sementara merokok hendak melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM)
Namun korban bernama Firman melihat pelaku merokok tak ingin melayani. Fikram lalu melapor ke pengawas bernama Wandi, kemudian Wandi menegur konsumen tersebut.
Konsumen tersebut tak terima ditegur, ia lalu kemudian meninggalkan lokasi sembari kemudian datang bersama rekannya dengan masing-masing berboncengan.
Kedatangan mereka berjumlah empat orang ada yang bersenjata parang langsung menganiaya semua karyawan SPBU yang mengakibatkan satu orang dibacok bagian kepala, lengan serta jari yakni Fikram. Kini Fikram menjalani perawatan intensif di RS. Wahidin. (Yuniar SM)