Abd. Hafid Mantan Kepala UPTD Pendidikan Libureng Tutup Usia

by Ardin
0 comments

BONE, BB — Dunia Pendidikan Kecamatan Libureng berkabung, Mantan Kepala UPTD Pendidikan yang juga tokoh Pendidkan Kecamatan Libureng, Drs. Abd. Hafid, M. Si, tutup usia pada Minggu malam 17 Januari 2021 di Rumah Sakit Pancai Tana Jalan Jend. Sudirman Kabupaten Bone. Almarhum meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.

Almarhum meninggalkan seorang istri tiga orang anak, serta dua cucu. Meninggal dunai diusia (63) tahun,13 Desember 1957. Semasa hidupnya almarhum pernah memegang jabatan penting dilembaga pendidikan berpuluhan tahun, dan jabatan terakhir kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Libureng, pada tahun 2015, sementara diluar lembaga pendidikan, almarhum juga berkecimpung di Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) PG Camming hingga sekarang.

Kepergian selamanya mantan orang satu di UPTD Pendidikan Kecamatan Libureng, meninggalkan duka yang mendalam bagi kelueag besar hingga kalangan guru, tenaga pendidik dan tokoh pendidikan kecamatan Libureng dan Patimpeng. Ribuan pelayat pun memadati kediaman almarhum didusun Labombo Desa Wanua Waru Kecamatan Libureng Kabupaten Bone, Sulsel, tak pelat membuat kemacetan panjang arus lintas. Pemimpin yang murah senyum ini, meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi seluruh kalangan dunia pendidikan di Kecamatan Libureng.

Salah seorang guru yang juga wakil ketua PGRI Kecamatan Libureng, Muh. Sumardin, S. Pd, M. Pd, yang turut merasa sangat kehilangan atas kepergian ex pimpinan itu, mengatakan, saya sebagai pribadi merasa sangat kehilangan atas kepergian beliau untuk selamanya.

“Beliau adalah pemimpin yang sangat baik selama menjabat kepala UPT Pendidikan Libureng. Beliau selama menimpin,sangat teduh dan menyejukkan ketika memberikan wejangan dan arahan kepada kita semua sebagai seorang pendidik. “ungkapnya.

Almarhum juga lanjut Sumardin, sangat berjasa bagi kita, utama masyarakat Libureng dan khususnya kita dikalangan pendidikan, kemudian itu banyak-banyak memberikan support,seperti motivasi kreativitas dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya membangun. Yang paling berkesan pada beliau saat itu beliau masih guru sekira tahun 80-an.

“Banyak-banyak kita diskusi tentang kemajuan pendidikan,bagimana memajukan kemajuan organisasi PGRI kedepan, bagaimana memajukan wadah-wadah guru seperti KKG dan pembinaan wadah-wadah yang lain,” terang ex ketua PGRI Libureng dua periode ini,kepada beritabersatu. com, Senin (18/1/2021).

Ditambahkan kata Sumardin, Luar biasa memang karakter beliau itu baik secara psikologis, khonitifnya dimilikilah semuanya. Suka duka selama bersama beliau, oh iya, sangat teringat ketika beliau membangun PGRI Libureng, beliau itu tidak pernah mengenal lelah membangun PGRI hingga larut malam demi kemajuan guru di Libureng.

“Pokoknya beliau telah banyak berbuat untuk kemajuan pendidikan di Libureng dan jiwa kepimpian patut kita teladani, selamat jalan bapak, ilmu dan wejangan yang teduh yang diberikan kepada kami semua terkenang selamanya semoga engkau tenang dialam sana.surga menantimu,” tandasnya. (Amry Amas)

You may also like