2775 Vaksin Untuk Bone, Sasaranya Adalah Nakes

by Editor Muh. Asdar
0 comments

BONE, BB – Menyoal tentang Vaksin di tahapan awal Vaksinasi Covid -19 akan di peruntukkan bagi garda terdepan dengan resiko tinggi yaitu tenaga kesehatan.

Di kabupaten Bone sendiri menyediakan Vaksin bagi Nakes sebanyak 2775 sasaran, rencana bulan februari 2021 pendistribusiannya dari provinsi sudah dimulai.

“Jadi vaksin yang di gunakan Sinovac Buatan China, dan ini tidak di perjual belikan, Vaksin ini gratis, merupakan bantuan pusat,” Ujar Dokter Yusuf Jubir Satgas Covid -19, saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (12/1/2021) oleh awak media,

Rencananya pertanggal 13 Januari 2021 Lounching pencanangan Vaksin yang pertama di mulai dari Pusat kemudian 14 Januari Profinsi lalu menyusul Kabupaten Kota

“Informasi berkembang kemungkinan Bapak Presiden Joko Widodo orang pertama yang siap untuk di vaksin. pada saat pencanangan Vaksin secara Nasional, tak menutup kemungkinan Gubernur dan Bupati ikut serta,”

“Kalau Bone sendiri belum di tahu apakah Bupati mau Menjadi orang pertama di vaksin Di kabupaten Bone, tergantung kesiapannya, di liat juga usianya, kalau di bawah 60 tak masalah, ada batasan umur ketika akan dilakukan vaksinasi yakni antara 18-59 Tahun, kemudian tidak di perbolehkan bagi orang yang memiilki riwayat sakit bawaan misalnya hipertensi, asma, dan Jantung,” jelasnya.

Menurut Yusuf, Vaksin ini sudah uji klinik sebanyak tiga kali sebelum di gunakan oleh publik. “jadi tak usah khawatir tentang Vaksin tak mungkin pemerintah mau membodohi rakyatnya justru pemerintah takut kalau Virus Corona menyerang negaranya nah jalan satu-satunya untuk memutuskan rantai penyebaran Covid -19 adalah vaksin lalu 3M, menggunakan Masker , cuci tangan (Hand Sanitizer) serta jagak jarak,” terangnya.

Lebih Lanjut, Yusuf mengatakan jika Mengapa kepala negara dan Kepala Daerah menjadi orang pertama ingin di vaksin? Itu tidak lain Untuk memotivasi masyarakatnya supaya tidak takut di Vaksin. Vaksinasi sebagai sarana untuk mengantisipasi Virus Corona yang menyerang Imun Tubuh. Bahkan menjaga kekebalan tubuh agar terhindar dari Covid -19.

“Perlu di ketahui bahwa 188 Juta Vaksin di butuhkan Indonesia namun yang ada saat ini 3 juta untuk Nakes yang akan di sebar ke seluruh Nusantara,” tukas dr Yusuf, yang juga Kabid P2P di dinas kesehatan kabupaten Bone itu.

Kendati demikian, terkait persebaran kasus Covid, Bone masih di Zona Orange hanya dua Daerah di Provinsi Sulsel yang masuk zone kuning yakni Takalar dan Selayar.

“Jumlah orang terpapar Covid 19 dan di vonis Positif selama Covid melanda Bone jumlahnya 924 orang yang meninggal 24 orang, nanti di akhir-akhir tahun baru ada yang meninggal awalnya tidak ada, artinya masyarakat perlu waspada akan bahaya Virus Corona, bahkan sejak hari Sabtu ada pasien yang meninggal akibat Covid, bahkan Puskesmas Cina Pelayanan UGD nya di tutup sementara lantaran ada 4 Nakesnya di nyatakan Positif Covid,” tutur dr Yusuf.

Untuk pelaksanaan vaksin sendiri kata Yususf Juknisnya sudah ada, dimana puskesmas sendiri sebagai penyelenggara vaksin, termasuk Rumah Sakit petugasnya perawat dan bidan, di masing-masing Puskesmas dan Rumkit caranya jika akan di vaksin panggilannya lewat SMS, bukan secara kolektif berkumpul di puskesmas, tahap berikutnya TNI Polri, dan masyarakat lainnya.

“semoga Vaksin ini berjalan lancar tanpa ada hambatan dan masyarakat siap untuk di vaksin demi kesehatan dirinya,” pungkasnya. (Amry Amas)

You may also like