Tutup Raker DPC Apdesi Bone, Wagub Sulsel Tekankan Ini ke Kades

0 comments

MAKASSAR, BB – Tutup kegiatan Rapat Kerja dan Rapat Koordinasi DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Bone, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman tekankan agar Kepala Desa memiliki pendamping pembukuan.

Kegiatan yang digelar selama tiga hari ini sejak tanggal 8 hingga 10 Januari 2021, di Aerotel Smile Hotel, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang dihadiri oleh puluhan Kepala Desa se-Kabupaten Bone.

Sebelum memberi sambutan, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, menyerahakn piagam secara simbolis kepada salah satu Kepala Desa sebagai perwakilan dan didampingi oleh Sri Rahayu Usmi Ketua DPD APDESI Sulawesi Selatan bersama Andi Mappakaya

Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, dalam sambutannya mengatakan bahwa semoga Kepala Desa yang hadir pada kesempatan itu bisa amanah dalam menjalankan tugas.

“Saya doakan semua Kepala Desa semua dapat amanah dalam menjalankan tugas. Jalan-jalan yang dibikin itu mendapat pahala, kita itu orang-orang terpilih. Sekarang banyak anggota Dewan yang mau jadi Kepala Desa, kenapa? Karena ada budget anggaran sendirinya,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Lanjutnya, dia meminta agar mengambil satu orang pendamping dalam mendampingi pencatatan pembendaharaan, agar kedepannya tak ada Kepala Desa yang dipanggil oleh aparat Penegak Hukum.

“Satu permintaanku, kalau tidak bisa pembukuan, ambil pendamping pembukuan. Kenapa? Itu yang nantinya akan mendampingi dalam pencatatan-pencatatan terbaik supaya tidak ada permasalahan, karena banyak-banyak Kepala Desa yang dipanggil karena itu. Tapi jangan takut, karena kalau takut tidak bekerja namanya,” Sambungnya.

“Saya sering protes, kenapa orang yang menjabat ketika melakukan kesalahan kewenangan harus berurusan dengan pidana, harusnya turun saja dari jabatannya karena dia naik juga persoalan kewenangan, dia harus turun karena kesalahan kewenangan, tidak boleh langsung turun kemudian masuk penjara. Kecuali kalau anggaran itu yang salah kewenangan kemudian masuk ke kantongnya, itu dua kali salah, salah di kewenangan salah juga di anggaran. Selama uang itu tidak ke kita, tidak ada masalah,” tambahnya.

Adik Andi Amran Sulaiman Mantan Menteri Pertanian ini juga meminta kepada APDESI agar membentuk badan Training Of Trainer (Teman Melatih Teman) untuk membantu Kepala Desa ketika salah satunya mendapat permasalahan terkait pengelolaan anggaran.

“Tapi tidak apa, kita bermain dengan aturan regulasi ini. Kita cari celanya, usulan saya kita ambil satu orang pendamping, supaya Kepala Desanya Bone bahkan di Sulawesi Selatan terbebas dan tidak ada masalah. Kalau perlu nanti fungsinya APDESI membentuk suatu badan Training Of Trainer (Teman Melatih Teman) untuk konsultasi, itu juga tugasnya APDESI mengirim utusan untuk membantu rekannya yang pusing terkait anggaran,”tutup pria yang dikenal humoris ini.

Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan usai menutup kegiatan Rapat Kerja dan Rapat Koordinasi DPC APDESI Bone ditemui oleh Beritabersatu.com, dia berharap bahwa Kepala Desa harus memiliki pendamping yang bertugas menginventarisir terkait pengelolaan anggaran Desa.

“Harapannya tentu memberikan pendampingan ke Desa-Desa supaya proses pembendaharaan Desa itu bagus,”harapnya. (Iwan Taruna)

You may also like