MAKASSAR, BB – Aparat kepolisian Polsek Panakkukang mengejar dua curas sadis yang mengakibatkan seorang ibu rumah tangga (IRT) di Jalan Meranti menderita luka.
“Dari hasil olah tempat kejadian perkara, pelaku teridentifikasi. Ada dua pelakunya, mereka menggunakan motor berboncengan salah satu dari mereka turun mencegat korban, kemudian menggenggam senjata tajam lalu merampas tas korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman.
Dikatakan, dua orang pelaku berboncengan itu masing-masing punya peranan saat beraksi.
“Ketika kedua pelaku beraksi. Ada yang joki ada yang beraksi merampas tas korban. Kala itu korban yang sudah berada depan rumahnya, salah satu pelaku turun dari motornya dengan menggenggam senjata tajam, pelaku langsung mencegat lalu merampas tas yang disalempang korban. Korban mempertahankan barang miliknya. Aksi tarik menarik terjadi berujung pelaku menyayat korban mengakibatkan jari tangan kanan korban terluka,” kata Kanit Reskrim, Minggu (10/1/2021).
Peristiwa pencurian disertai kekerasan (Curas), yang lebih santer disebut begal itu dilakukan pelaku kejapret kamera CCTV dari dalam rumah korban.
“Pelaku teridentifikas dari japretan CCTV dalam rumah korban. CCTV itu kami amankan untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan,” jelas Kanit Reskrim.
Dia melanjutkan, bahwa pihaknya juga telah mengambil keterangan empat orang saksi, mereka saksi yakni tetangga, suami dan anak korban serta korban.
“Kami telah mengambil empat orang keterangan saksi-saksi, untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan. Dua orang pelaku dalam perburuan,” terang Kanit Reskrim.
Sebelumnya kata Kanit Reskrim korban yang merupakan ibu dan anaknya berboncengan menuju pulang ke rumahnya di Jalan Meranti setelah berjualan nasi kuning.
“Ibu dan anak (korban), saat itu telah berjualan nasi kuning, kemudian sang anak membonceng ibunya pulang. Kala di perjalanan sang ibu (korban), merasa curiga dengan pemotor yang memepetnya, namun motor tetap dilajukan sang anak,” jelas Kanit Reskrim.
Korban yang sementara di Jalan Meranti, situasi dilokasi pada dini hari Kamis (7/1) saat itu sudah dalam keadaan tidak begitu ramai.
“Dengan cepat pelaku mencegat korban yang sudah berada didepan rumah korban. Pelaku menggenggam sajam langsung merampas tas yang diselempang korban. Korban pun mempertahankan tas miliknya hingga aksi tarik-menarik terjadi, sontak pelaku menyerang korban dengan senjata tajam yang digenggamnya mengakibatkan jari tangan korban terluka, korban pun dilarikan ke rumah sakit,” tutupnya. (Yuniar SM)