NATUNA, BB – Petugas gabungan Satpol PP Pemkab Natuna, Trantibum Kecamatan dan kepala Lingkungan 4 serta RT/RW se Kelurahan Sabang Barat, Natuna, melaksanakan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di tempat fasilitas umum pada Jumat (8/1/2021) kemarin.
Sementara itu, operasi penertiban yang yang dipimpin oleh Kasi Trantibum Kecamatan setempat melibatkan Babinsa dari Koramil 05/Midai Kodim 0318/Natuna.
Babinsa Sertu Johan Syah yang ikut dalam penertiban tersebut mengatakan, tim gabungan melaksanakan penertiban fasilitas umum dan kawasan pertokoan di Jalan Sabang Munduk, Kelurahan Sabang Barat.
Pada kegiatan itu sasaran utamanya para pedagang yang berada di bahu jalan seperti pedagang ikan dan sayur.
“Pelibatan Babinsa dalam kegiatan yang dilaksanakan Satpol PP dan perangkat lingkungan bukti kalau kita ini kompak dalam menciptakan ketertiban umum demi kenyamanan masyatakat,” ujar Sertu Johan Syah.
Dalam penertiban ini petugas, menghimbau para pengguna jalan agar tetap tertib sehingga tidak mengganggu ketertiban umum. Imbauan serupa disampaikan kepada pedagang yang menambah bangunannya hingga memakan trotoar.
Pasalnya, trotoar berfungsi bagi pejalan kaki dan bukan untuk mangkal pedagang.
Ditempat terpisah, Komandan Kodim 0318/Natuna Letkol Arm Asep Ridwan, SH, M.Han merespon positif keberadaan Babinsa dikewilayahan yang terus sinergi dengan stakeholder di desa binaannya.
Terkait penertiban fasilitas umum dan kawasan pertokoan yang mengganggu trotoar, Dandim Natuna menyambut baik terkait pelibatan Babinsa sehingga bisa ikut turun langsung memberikan pendampingan pengamanan kegiatan tersebut.
“Penertiban fasilitas umum dilakukan petugas gabungan inikah demi kepentingan masyarakat umum. Demi ketertiban, kenyamanan dan keamanan serta keindahan tata ruang kota agar tidak kumuh,” tandas Dandim Natuna.
Sementara itu, sejumlah warga Sabang Barat merespon baik penertiban fasilitas umum yang dilakukan Satpol PP karena melibatkan Babinsa. Pasalnya, pelibatan Babinsa dalam kegiatan ini, bisa berjalan kondusif karena Babinsa mampu memberikan pendekatan humanis sehingga tidak menyulut emosi pedagang. (Muz)
