Dua Tahun Pimpin Sinjai, Seto-Kartini Buktikan Kinerjanya Bangun 6 Jembatan

by Ardin
0 comments

SINJAI, BB – Komitmen Pemerintah Kabupaten  Sinjai dibawah nahkoda Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) dan Wakil Bupati Andi Kartini Ottong, dalam memajukan Bumi Panrita Kitta, perlahan kini mulai menampakkan kinerjanya.

Betapa tidak, Dua tahun berjalan menahkodai Sinjai, sejumlah pembangunan infrastruktur yang berjalan kian menjawab keraguan masyarakat Sinjai, bahkan pembangunan peningkatan infrastruktur itu tidak hanya di wilayah perkotaan, namun juga meramba hingga ke pelosok desa.

Terbukti, Awal tahun ini, enam buah jembatan yang dibangun pemkab Sinjai tahun 2020 kemarin, kini mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sinjai.

Jembatan yang diwujudkan di akhir tahun 2020 ini mulai dinikmati warga seperti Jembatan Batu Leppa di Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat dan Jembatan Sungai Laboro, di Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah.

Pemanfaatan kedua jembatan permanen ini telah puluhan tahun dinantikan warga, itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati ASA di Desa Gunung Perak Kecamatan Sinjai Barat, Jumat (9/1/2021) kemarin.

Kepada warga setempat, Bupati ASA mengemukakan, jembatan ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai bekerja untuk masyarakat. Sebab kata dia, pemerintah hadir untuk memberi solusi dalam mensejahterakan masyarakat.

“Intinya kami berusaha untuk memaksimalkan menggunakan dana yang ada untuk kemaslahatan masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur yang banyak diidam-idamkan oleh masyarakat Sinjai,” kata Bupati ASA.

Lebih jauh Bupati ASA, membeberkan jika pembangunan jembatan yang dilakukan Pemkab Sinjai ini juga untuk membuka daerah terisolir dan memperlancar akses transportasi yang tujuannya untuk menggerakkan roda perekonomian warga itu sendiri.

“Jadi tujuannya memang bagaimana kita membuka daerah terisolir, menghubungkan antara satu daerah ke daerah lain seperti antara Kecamatan, desa hingga antar Kabupaten,” tandasnya.

Putra mantan Bupati Sinjai dua periode ini berharap agar masyarakat dapat memaksimalkan penggunaan jembatan tersebut.

“Mari kita jaga baik-baik jembatan ini. Kalau ada kekurangan dan jika perlu perbaikan, segera dilaporkan kepada kami melalui Dinas PUPR karena masih dalam tahap pemeliharaan selama 6 bulan,” tukasnya.

Sebagai gambaran, jembatan Batu Leppa memiliki panjang 45 meter, lebar 5 meter. Jembatan yang menghubungkan Kelurahan Balakia ini senilai Rp9, 07 miliar.

Sedangkan jembatan Sungai Laboro yang menghubungkan tiga desa yakni Desa Bonto, Pattongko dan Saotengngah memiliki panjang 10 meter. Jembatan ini bernilai Rp 604 juta lebih.

Peresmian jembatan ini turut dihadiri Kadis PUPR Sinjai, Andi Taufik, Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai Irwan Suaib, Kadis Perhubungan, Andi Irwansyahrani Yusuf, Plt Camat Sinjai Barat serta Kepala Desa Bonto Mappiare, Kepala Desa Gunung Perak Muh Yunus dan warga Desa Gunung Perak.

Diketahui, Beberapa paket jembatan yang dibangun pemkab Sinjai adalah, jembatan paket 5 ruas Barukang III di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, yang Anggaran pembangunannya sebesar Rp1,4 Miliar.

Jembatan lainnya yakni jembatan ruas Barukang IV dengan nilai Rp1,42 miliar lebih.

Selanjutnya jembatan ruas Jalan Sunu 1 Kelurahan Lappa (paket 6), dengan nilai Rp411 juta lebih.

Paket 1 jembatan ruas Pakkita-Kalamisu penghubung Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan dan Desa Salohe Kecamatan Sinjai Timur. Jembatan ini menelan anggaran Rp10,6 miliar lebih dengan panjang 45 meter dan lebar 5 Meter.

Paket 2 jembatan ruas Sungai Laboro, Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah dengan anggaran Rp604 juta lebih, dan

Paket 3 Jembatan ruas Batu Leppa, Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat. Realisasi fisik pembangunan jembatan dengan anggaran Rp9, 07 miliar lebih. (ads)

You may also like