JAWA TENGAH, BB – Aktifitas Gunung Merapi hingga pukul 12.00 Wib kembali meningkat dan keluarkan awan panas. Karena itu, warga yang berada dari radius 5 KM lereng Merapi dari Dusun Babadan II Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kembali diungsikan ke daerah aman di Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kamis (7/1/2021).
Sebelumnya, petugas gabungan TNI, Polri, BPBD Magelang dan relawan juga mengungsikan warga Dusun Babadan I, Dukun khususnya warga yang rentan, lansia, ibu hamil dan balita.
Babinsa Dusun Paten, Sertu Sumarno mengatakan bahwa warga yang diungsikan di gelombang kedua setelah beberapa hari lalu juga dilakukan evakuasi adalah warga dari Dusun Babadan II, Dukun. Warga yang dievakuasi Kamis (7/1) dilakukan pada pukul 14.00 Wib.
“Yang diungsikan siang ini, sebanyak 106 orang dari Dusun Babadan II. Mereka yang utamakan dievakuasi adalah yang usia rentan, ibu hamil, lansia dan anak-anak,” ujar Sertu Sumarno.
Evakuasi yang dilakukan siang ini lanjut anggota Koramil 15/Dukun tersebut, dilakukan oleh petugas gabungan baik dari personil Koramil Dukun, Koramil Mertoyudan, Polsek Dukun, BPBD Magelang dan relawan.
Evakuasi di gelombang kedua ini juga diikuti langsung oleh Camat Dukun, Amin Sudrajat.
Ditambahkan oleh Camat Dukun, Amin Sudrajat bahwa evakuasi warga dari Dusun Babadan II ini dilakukan terkait permintaan BPBD Magelang mengingat aktifitas Merapi terus meningkat. Bahkan, kondisinya hingga siang ini terus mengeluarkan awan panas.
Sementara itu, pantau di lapangan, terpantau sebanyak 33 unit kendaraan dikerahkan mengangkut pengungsi. Yakni, 1 unit OZ Kodim 0705/Magelang, 2 unit truk dinas Kodim 0705/Magelang, 20 unit ambulance.
Selain itu, juga tampak 2 unit mobil Resque jeep, 3 unit minibus dan 2 unit Colt. Proses evakuasi juga tetap menerapkan protokol kesehatan. Baik petugas gabungan maupun warga yang dievakuasi. (Muz)
